Network
PORTAL BREBES - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menerapkan kurikulum merdeka.
Apa itu kurikulum merdeka. Tentu pertanyaan ini muncul saat ingin tahu tentang kurikulum tersebut.
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai kurikulum merdeka serta perbedaanya dengan kurikulum 2013.
Dikutip dari laman sistem informasi kurikulum nasional Kemendikbudristek, kerikulum merdekadikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Kurikulum tersebut terbuka untuk digunakan seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan.
Dalam kurikulum merdeka, pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
Selain itu juga fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Kerikulum merdeka memiliki fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Lantas apa perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013?.
Pada Kurikulum 2013 peserta didik harus mempelajari semua mata pelajaran (ditingkat TK hingga SMP) dan akan dijuruskan menjadi IPA/IPS di tingkat SMA.
Pada Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi menjalani hal seperti itu.
Baca Juga: Forum Taaruf dan Orientasi Siswa Baru SMK Mutubumi Dilakukan dengan Cara Menyenangkan
Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya.
Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan konsep Merdeka Belajar.
Dalam kurikulum merdeka tentu juga memiliki perubahan-perubahan dari kurikulum sebelumnya.
Perbedaan tersebut yakni:
Untuk jenjang SD, Mapel IPA dan IPS digabungkan. Sedangkan Mata pelajaran Seni sebagai mapel keterampilan.
Untuk jenjang SMP, Mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib. Sedangkan Mata pelajaran Prakarya menjadi salah satu pilihan bersama mata pelajaran Seni.
Untuk jenjang SMA, Tidak ada penjurusan di jenjang SMA, Peserta didik akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di Kelas 11 dan 12 sesuai minat dan bakatnya.
Peserta didik boleh mengganti pilihan mata pelajaran di kelas 12 namun tidak disarankan.***
Disclaimer: artikel ini telah tayang di indotrens.id dengan judul: "Apa Perubahan Kurikulum Merdeka bagi Siswa SD, SMP? Benarkah Tak ada Jurusan IPA dan IPS di Siswa SMA?"
