Meski Sudah Lansia, Siswa-siswi Kejar Paket C Sakila Kerti Tegal Antusias Ikuti ANBK

- 22 Agustus 2022, 17:20 WIB
Warga Lansia Siswa Kejar Paket C Sakila Kerti Ikuti ANBK
Warga Lansia Siswa Kejar Paket C Sakila Kerti Ikuti ANBK /Dewi PM/ Sari

PORTAL BREBES - Meski usia sudah tak belia lagi, namun semangat untuk belajar dan menuntaskan pembelajarannya sangat tinggi.

Inilah warga lansia siswa Kejar Paket C Sakila Kerti Kota Tegal, yang saat ini tengah mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) non formal.

Ada sebanyak 16 siswa Kejar Paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakar (PKBM) Sakila Kerti, namun hanya 12 siswa yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Senin (22 Agustus 2022), dan 4 siswa lainnya berhalangan hadir.

Baca Juga: Lagu Joko Tingkir Mengguncang Perayaan HUT RI di Desa Sumingkir Tegal

Siswa Kejar Paket C yang hadir rata-rata merupakan warga lansia yang antusias untuk mengenyam pendidikan non formal.

Pengelola PKBM Sakila Kerti Kota Tegal Dr Yusqon mengatakan, sebanyak 12 siswa Kejar Paket C PKBM Sakila Kerti mulai hari ini sampai besok (22-23 Agustus 2022) akan mengikuti ANBK.

Ditengah keterbatasannya, seperti faktor usia yang sudah tidak lagi muda, dan awam berhadapan dengan komputer, namun mereka tetap semangat mengikuti ANBK.

Baca Juga: Meriahnya HUT RI yang Digelar PMI Kabupaten Tegal, Ada 13 Lomba

Dijelaskan Yusqon, siswa Kejar Paket C tersebut merupakan warga lansia dari kawasan terminal ataupun kawasan pesisir Kota Tegal. Meski komputerasi bagi mereka adalah hal asing, namun mereka tetap didampingi dan dipandu oleh guru pembimbing.

Yusqon sangat mengapresiasi Pemerintah yang telah memberi kesempatan kepada mereka, warga lansia untuk tetap mendapatkan haknya yaitu pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal M Ismail Fahmi yang turut meninjau pelaksanaan ANBK non formal mengatakan, saat ini tengah dilaksanakan ANBK non formal yang diikuti siswa-siswi Kejar Paket C dari PKBM Sakila Kerti.

Baca Juga: Rumah Warga di Slawi Wetan Terbakar, Begini Kronologinya

Oleh karena di PKBM belum memiliki fasilitas komputerisasi, maka dipermudah dengan dilaksanakan di SKB. Disampaikan Ismail Fahmi, dari jumlah 16 siswa Kejar Paket C, sebanyak 4 siswa ijin tidak dapat hadir.

"Semangat mereka sangat luar biasa," ujar Ismail Fahmi.

Hal tersebut membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat, dengan niat dan kemauan keras, warga lansia tersebut tetap mendapatkan haknya yakni pendidikan, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

Baca Juga: Pekan QRIS Nasional Digelar Meriah di Alun-alun Kota Tegal

Upaya Pemerintah untuk membantu mereka yang putus sekolah, dan tidak mendapatkan pendidikan sebagaimanamestinya akan terus digalakkan, agar mereka tetap bisa mendapatkan pendidikan.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x