Network
PORTAL BREBES - Memilih jurusan di perguruan tinggi adalah langkah penting dalam merencanakan masa depan akademis dan karier. Persiapan yang matang dan pemilihan program studi yang tepat menjadi kunci untuk sukses dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Dalam memilih jurusan, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan tingkat keketatan penerimaan, di mana jurusan yang ramai peminat biasanya memiliki peluang diterima yang lebih kecil. Namun, ada sejumlah jurusan yang sepi peminat, yang justru bisa menjadi peluang bagi calon mahasiswa.
Berdasarkan data SNPMB BPPP dari UTBK 2023, terdapat beberapa jurusan di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang memiliki sedikit peminat. Namun, sepinya peminat tidak selalu berarti jurusan tersebut tidak memiliki prospek kerja yang baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya jumlah peminat, seperti kurangnya sosialisasi mengenai jurusan tertentu atau karena program studi tersebut baru diluncurkan. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang program studi tersebut, termasuk mata kuliah yang ditawarkan dan peluang karier yang bisa dijajaki setelah lulus.
Jurusan Sepi Peminat di Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia, salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, memiliki sejumlah program studi yang relatif sepi peminat pada tahun 2023. Beberapa di antaranya adalah:
1. D3 Administrasi Asuransi & Aktuaria: Program ini hanya diminati oleh 75 calon mahasiswa, dengan daya tampung sebanyak 30 kursi.
2. Sastra Daerah untuk Sastra Jawa: Dengan 137 peminat, jurusan ini memiliki daya tampung 24 mahasiswa.
3. D3 Administrasi Keuangan dan Perbankan: Program ini memiliki 142 peminat dan daya tampung sebanyak 30 kursi.
4. Sastra Rusia: Diminati oleh 152 calon mahasiswa, jurusan ini hanya menampung 24 orang.
5. D4 Terapi Okupasi: Jurusan ini memiliki daya tampung 38 kursi dengan 181 peminat.
Meskipun memiliki sedikit peminat, jurusan-jurusan ini menawarkan peluang karier yang menarik di bidang masing-masing. Contohnya, jurusan D3 Administrasi Asuransi & Aktuaria dapat membuka peluang di industri keuangan, khususnya dalam manajemen risiko dan perencanaan keuangan.
Jurusan Sepi Peminat di Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM juga memiliki sejumlah jurusan yang peminatnya relatif sedikit. Berikut beberapa di antaranya:
1. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian: Jurusan ini hanya diminati oleh 126 calon mahasiswa, dengan daya tampung sebanyak 12 orang.
2. Proteksi Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan): Program studi ini diminati oleh 134 orang dan memiliki daya tampung 23 kursi.
3. Fisika: Jurusan fisika di UGM hanya memiliki 152 peminat, sementara daya tampungnya adalah 21 kursi.
4. Bahasa dan Sastra Prancis: Program ini memiliki 164 peminat dengan daya tampung sebanyak 14 mahasiswa.
5. Mikrobiologi Pertanian: Dengan daya tampung 11 kursi, jurusan ini hanya diminati oleh 164 calon mahasiswa.
Jurusan-jurusan di UGM ini meskipun sepi peminat, memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan, terutama dalam bidang pertanian dan penelitian ilmiah. Misalnya, lulusan Proteksi Tanaman dapat bekerja di sektor pertanian, khususnya dalam menangani masalah hama dan penyakit tanaman.
