Waspada! 6 Ekor Sapi dan 2 Kambing di Batang Terjangkit PMK

- 18 Mei 2022, 01:12 WIB
Petugas memeriksa kesehatan hewan ternak di kandang
Petugas memeriksa kesehatan hewan ternak di kandang /Foto Dok Dislutkanak Kabupaten Batang/

PORTAL BREBES - Hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Kulonprogro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing milik peternak di Kabupaten Batang dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dislutkanak Kabupaten Batang, Windu Suriadji melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan, Syam Manohara, Selasa 17 Mei 2022 mengatakan, sejumlah hewan ternak diketahui terjangkit PMK usai hasil pemeriksaan laboratoriun keluar.

"Hasil laboratoriun BBVet Wates, Kulonprogo keluar hari ini. Dan diketahui ada beberapa ekor sapi dan kambing terinfeksi PMK," katanya.

Sejak munculnya wabah PMK, lanjut Manohara, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sejak pertengahan puasa ramadhan lalu dan sudah ada 13 ekor sapi yang diketahui suspek PMK.

"Dari 13 ekor sapi sapi ini 6 diantaranya positif PMK berdasarkan pemeriksaan laboratorium, termasuk 3 ekor kambing," ungkapnya.

Manohara menyebut, merujuk pada petunjuk Kementrian Pertanian (Kementan), ada dua instansi yang disarankan mengambil sempel pemeriksaan hewan, yakni BBVet Wates, Kulonprogro, DIY dan dan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya, Jawa Timur.

"Karena Kabupaten Batang lebih dekat ke Kulonprogo, maka pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh BBVet Wates," ujarnya.

Manohara merinci, 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang terjangkit PMK tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Batang, yakni, 3 ekor milik peternak di Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, 3 ekor sapi di Desa Rejosari Barat, Kecamatan Tersono dan 2 ekor kambing di Desa Rowobelang, Kecamatan Batang.

"Kalau untuk saat ini ada 7 ekor sapi lagi yang suspek, yakni di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem. Namun semuanya belum dilakukan uji laboratorium," ujarnya.

Sejumlah hewan ternah diketahui terjangkit PMK berawal dari laporan petugas yang menemukan adanya tanda-tanda klinis pada hewan ternak yang mengarah pada PMK, diantaranya mengeluarkan banyak air liur.

Selain itu, ditemukan juga luka-kuka di hidung dan mulut, suhu badan hewan hewan tinggi, yakni hingga 40 derajat, luka di kuku, hewan ternak tidak mau makan. Luka di kuku tersebut semakin lama akan membuat kuku terlepas.

Halaman:

Editor: Triyono Saefulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x