Baca Juga: Baru Kenalan, Kapolres Pemalang Langsung Dicurhati Warga Bantarbolang : Mohon Jangan Panik
Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien.
Apalagi dijaman era digital society 5.0 dimana konsep ini bertujuan untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan penggunaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern namun masih mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya.
Menurut Prima, semakin tingginya tuntutan masyarakat dan semakin berkembangnya pelayanan yang diberikan menuntut apoteker harus mampu memenuhi keinginan dan tuntutan masyarakat yang beragam.
Baca Juga: Resep Bikin Jajanan Pasar atau Jajanan Tradisional yang Mudah dan Simpel, Bisa Jadi Ide Jualan lho
Sementara itu, Wakil Ketua III, PD IAI Jawa Tengah Kadek Bagiana yang hadir dalam kesempatan menitik beratkan pada pemahaman apoteker kepada tantangan kedepan agar senantiasa mengikuti perkembangan-perkembangan dalam hal ke farmasian.
Terkait dengan perkembangan kefarmasian, ada dua hal yang menjadi perhatian Kadek Bagiana, yaitu pemahaman kepada perundang-undangan yang berlaku, akan berlaku dan perkembangan teknologi di dunia kefarmasian, termasuk peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi.***