Bukan Ditarik Kembali, Ternyata Bachrudin Nasori Mau Gunakan Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal Untuk Ini

- 29 Agustus 2023, 18:51 WIB
Anggota DPR RI, Bachudin Nasori ketika dikonfirmasi awak media
Anggota DPR RI, Bachudin Nasori ketika dikonfirmasi awak media /Doc Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Bachrudin Nasori yang menarik mobil operasional PCNU Kabupaten Tegal membeberkan alasan utamanya menarik kembali mobil tersebut. Selain alasannya karena sudah ada tidak namanya di mobil tersebut, ternyata dia beralasan bukan karena itu saja.

Dia membeberkan bahwa penarikan mobil tersebut bukanlah untuk diambil kembali, namun adalah untuk pengecekan atas nama mobil tersebut.

"Saya luruskan, bukan mengambil mobil tersebut, namun mengamankan aset PCNU Kabupaten Tegal," ujarnya saat ditemui di rumah pemenangannya di Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Kebakaran 6 Ruko di Dekat Alun-alun Pemalang, Polisi Bergegas Lakukan Pengamanan di TKP

Bermula sebelum pihaknya mengamankan mobil Pajero itu, kata dia, dirinya melihat sendiri keberadaan mobil tersebut yang selama ini ada label nama Bachrudin Nasori itu hilang.

"Bukan saya ingin dipuji, bukan ingin dilihat orang banyak bahwa mobil tersebut memang diberikan saya, melainkan agar ada kejelasan bahwa mobil ini milik PCNU Kabupaten Tegal yang diberikan saya," ungkapnya.

Karena berdasarkan pengalaman dirinya ditempat lain, lanjut ia, bahwa aset yang dimiliki PCNU itu diatas namakan pribadi. Sehingga, ketika mereka sudah tidak menjabat kembali di PCNU, aset tersebut hilang bersama onkum tersebut.

Baca Juga: Terus Beri Pelayanan dan Perlindungan pada Masyarakat, Kapolres Tegal Imbau Agar Tetap Waspada Curanmor

"Berbekal dari hal itu, saya hanya ingin mengamankan, ketika saya mencari tahu informasi tentang mobil tersebut rata-rata tidak pada tahu. Seperti STNK Mobil, juga tidak ada yang ngasih dan saya hanya ingin mengecek mobil tersebut masih atas nama saya atau PCNU atau bahkan pihak lain?" tanya mantan politisi PKB yang berubah menjadi PPP.

Nah ketika keberadaan mobil tersebut memang tidaklah jelas, kata dia, akhirnya salah satun cara yang dibuatnya adalah mengamankannya. Pantas saja, ketika dirinya sudah mendapatkan kembali mobil tersebut, ternyata nama dari STNK tersebut sudahlah berganti menjadi nama pribadi dari salah seorang mantan pengurus PCNU.

"Nih STNK nya bisa dilihat sendiri namanya dan saya tidak mau menyebut siapa. Kemudian, itu baru cuma mobil, kunci dan STNK, sedangkan BPKB nya sampai hari ini belum diserahkan," katanya.

Baca Juga: Bukan Hanya Ki Gede Sebayu, Cerita Tokoh Ini Juga Diangkat Adipati Tegal, Begini Kisah Legendanya

Ia khawatir bahwa BPKB tersebut sudah dipinjamkan.

"Kan bisa saja? kita tidak ada yang tahu, jangan-jangan sudah ada di Bank, jangan-jangan sudah ada dititipkan? Sekarang baru ada STNK saja," terangnya.

Mobil Pajero Operasional PCNU Kabupaten Tegal Sudah Beratasnama Pribadi

Anggota DPR RI, Bachrudin Nasori saat memperlihatkan STNK Mobil Operasional yang sebelumnya diserahkan PCNU Kabupaten Tegal
Anggota DPR RI, Bachrudin Nasori saat memperlihatkan STNK Mobil Operasional yang sebelumnya diserahkan PCNU Kabupaten Tegal
Kendati sudah menemukan mobil beserta kunci dan STNK nya, ia menyebut bahwa setelah didapatkannya ternyata ada dugaan indikasi penyelewengan. Terbukti, STNK tersebut bukanlah atas nama PCNU Kabupaten Tegal melainkan nama pribadi seseorang.

"Saya tidak menyebutkan namanya, namun semula nama STNK mobil tersebut adalah nama istri saya. Sekarang sudah ganti, itu buktinya," pungkasnya.

Kendati tidak menyebutkan nama, namun Bachrudin Nasori membeberkan bahwa nama dalam STNK tersebut adalah seseorang yang sedang mencalonkan diri di DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKB.

Baca Juga: Ini Biografi Anggota DPR RI Bachrudin Nasori yang Tarik Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal

"Saya khawatir barang kali menyebutkan nama, orang tersebut tidak akan dipilih oleh masyarakat. Baru menjabat di pengurusan PCNU saja dan dikasih amanat mobil, sudah ditilep, bagaimana setelah nanti menjadi anggota DPR?," sindirnya.

Kemudian, dia menduga bahwa mobil yang seharusnya menjadi operasional PCNU, ternyata mobil tersebut dipakai untuk kepentingan politik praktis.

"Saya menduga, bahwa mobil itu dipakai oleh Sekretaris PCNU untuk mendatangi MWC NU untuk memprovokasi agar membackup kader PKB yang berarti sudah menyalahi aturan dari PBNU. Dimana seluruh Banom NU berada, seharusnya tidak boleh berpihak kepada kepentingan politik praktis. Seharusnya, PCNU itu bisa menjaga jarak yang sama terhadap partai politik.," tandasnya.

Baca Juga: Anggota DPR RI Bachrudin Nasori Tarik Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal, Ini Alasannya

Dia melanjutkan, pihaknya juga mendengar kabar berita yang dinyatakan dari Ketua Rois Suriah PCNU Kabupaten Tegal yang beranggapan bahwa mobil tersebut milik PCNU sah secara hukum negara. Padahal, mobil tersebut bukanlah nama PCNU melainkan sudah berganti atas nama pribadi dari seseorang.

"Padahal, hukum negara seperti sertifikat rumah, tanah maupun lainnya yang tertera itu adalah pemilik sahnya, sama hal nya dengan mobil. Karena itu bisa diagunkan maupun dipinjamkan jika kendaraan itu beratas namakan pribadi," terangnya.

Baca Juga: Ini Alasan Bachrudin Nasori Pindah PPP dari PKB, Sebut Ketidaksukaan Cak Imin dan Kembali ke Jalan yang Benar

Mobil Operasional Pajero Diserahkan Kepada GMK NU

Anggota DPR RI, Bachrudin Nasori menyerahkan mobil operasional kepada GMK NU
Anggota DPR RI, Bachrudin Nasori menyerahkan mobil operasional kepada GMK NU
Kendati sudah ditarik, Bachrudin Nasori kemudian berkonsultasi kepada PBNU untuk memberikan mobil tersebut kepadanya. Namun, PBNU justru memberikan saran agar mobil tersebut diserahkan kepada Gerakan Maslahat Keluarga Nahdlatul Ulama (GMK NU) Kabupaten Tegal.

"Kita serahkan mobil ini beserta kunci kepada GMK NU Kabupaten Tegal. Karena BPKB nya tidak tahu kemana, kita khusnudhon saja BPKB tersebut belum ketemu," ujarnya.

Kepada Ketua GMK NU, Fathuri, dirinya menyerahkan langsung mobil operasional yang sebelumnya berada ditangan PCNU Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Pilkada 2024, Ada Kabar Girman duet dengan Bachrudin Nasori

Dia berharap, klarifikasi terhadap penarikan mobil operasional PCNU yang sebelumnya viral dapat berakhir disini.

"Sudah saya kembalikan lagi kepada yang berhak, dan masih juga sama-sama NU. Namun, Insya Allah mudah-mudahan amanah. Tolong juga dibalikan nama mobil tersebut dengan atas nama GMK NU, jangan atas nama pribadi," terangnya.

Saat ditanya awak media mengenai soal perpindahan mobil karena partai, Bachrudin Nasori mengklaim bahwa tidak ada urusan sama sekali dengan kepindahan dirinya.

Baca Juga: MEMANAS! Kader Ansor Banser Kabupaten Tegal yang Cabut Berkas dari PKB Akhirnya Memutuskan Maju di PPP

"Tidak ada urusan dengan itu, yang sudah ya sudah. Saya juga bukan tipe yang memberi terus mengambil kembali. Buktinya, saya waktu mengasih mobil itu dengan lengkap beserta BPKBnya, ada surat penyerahannya yakni tertanda kepada PCNU dan bukan kepada oknum pribadi seseorang," jelasnya.

"Saya memberikan mobil ini untuk PCNU dan bukan untuk perseorangan," bebernya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x