Gurihnya Kentang Goreng Timbulkan Efek Buruk Untuk Kesehatan, Jangan Keseringan Memakannya

18 Januari 2021, 10:30 WIB
Kentang goreng memang enak dan gurih. Tapi mengkonsumsinya secera keseringan memicu efek buruk untuk kesehatan/Pixabayy /

PORTAL BREBES - Sebagai cemilan, kentang goreng memang menggugah selera. Rasanya yang gurih, cocok untuk hidangan teman ngobrol atau nongkrong bareng teman.

Namun, gurihnya kentang goreng hingga menjadi cemilan yang enak disantap dan digemari banyak orang, rasa gurih yang ada sebenarnya tercipta dari kandungan minyak yang ada pada kentang goreng. Hingga kalangan ahli kesehatan banyak yang berpendapat bahwa makanan tersebut tergolong tidak sehat atawa junk food.

Hal itu seperti dilansir Times of India pada Senin 18 Januari 2021 yang mengatakan bahwa memakan kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan risiko kematian dini.

Kesimpulan itu didasarkan pada hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, dilakukan observasi terhadap 4.500 orang.

Baca Juga: Ombak Besar Hantam Kawasan Bisnis di Manado, Warga Dihimbau Waspada

Para peneliti menyebut efek buruk ini disebabkan banyaknya minyak dalam kentang goreng tersebut. Inilah yang menimbulkan risiko besar untuk kesehatan. Sejumlah hal yang perlu diketahui efek dari seringnya makan kentang goreng adalah sebagai berikut;

1. Sakit perut
Lemak yang ada pada kentang goreng dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng berada di perut lebih lama daripada makanan sehat lainnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa Mamuju, Sulbar Mulai Menerima Bantuan Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa Mamuju, Sulbar Mulai Menerima Bantuan Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa Mamuju, Sulbar Mulai Menerima Bantuan

2. Kabut otak
Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.

3. Menurunkan kekebalan tubuh
Sebuah penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care mengatakan, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan menurunkan kekebalan tubuh.

4. Risiko jantung dan stroke
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.

Baca Juga: Bencana Bertubi-tubi! Banjir Kalimantan Makan Korban Jiwa. 5 Orang Tertimbun LongsorBaca Juga: Bencana Bertubi-tubi! Banjir Kalimantan Makan Korban Jiwa. 5 Orang Tertimbun Longsor

Bahkan jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

5. Obesitas
Saat makanan digoreng dengan lemak maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

Nah, karena kenteng goreng diketahui bukan makanan sehat karena banyaknya lemak yang terkandung di dalamnya, sebaiknya kita tidak mengkonsumsinya secara keseringan atau berlebihan.****

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler