Mengenal Lebih Dekat Sosok Zubair Bin Awwam, Sahabat Rasulullah yang Paling Berani

- 8 Januari 2021, 20:16 WIB
 Seperangkat pakaian perang dipamerkan di area Pameran Artefak Rasulullah SAW dan para Sahabat Nabi di Museum Situs Kepurbakalaan Banten, di Serang, Senin (17/2/2020) hingga 19 Februari 2020 lalu.
Seperangkat pakaian perang dipamerkan di area Pameran Artefak Rasulullah SAW dan para Sahabat Nabi di Museum Situs Kepurbakalaan Banten, di Serang, Senin (17/2/2020) hingga 19 Februari 2020 lalu. /ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO/ANTARA FOTO

PORTAL BREBESSejarah islam patut kita pelajari untuk menambah wawasan kita sebagai umat muslim. Demikian pula dengan mengenal tokoh perjuangan dalam mengembangkan Agama Islam kita juga perlu mengetahuinya. Khalifah dan sahabat Nabi Muhammad SAW yang harus merelakan tenaga, pikiran bahkan nyaw dan harta bendanya untuk perjuangan Agama Islam bisa dijadikan contoh dan suri tauladan dalam kehidupan sehari-sehari.

Salah satu sahabat Rasulullah SAW, yakni Zubair Bin Awwam. Siapakah dia?. Berikut penjelasannya merangkum dari Instagram @sejarah.Islam, Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Gisel Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Kasus Video Syur

Nama lengkap salah satu sahabat Rasulullah ini yakni Abu Abdullah Zubair Bin Awwam Bin Khuwailid Al-Asadi Al Qurasyi. Ibunya adalah Shafiyah Binti Abdul Muthalib, Bibi Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, Zubair adalah sepupu Nabi Muhammad SAW. Ia juga keponakan Khadijah, Ummul Mukminin,  dan juga suami Asma Binti Abu Bakar, saudara Aisyah.

Ayah Zubair yakni ipar sekaligus paman Nabi Muhammad SAW. Sebagai ipar, ia adalah saudara laki-laki seayah Khadijah Binti Khuwailid. Dan Awwam juga Paman Nabi karena Awwam menikah dengan Shafiyyah Binti Abdul Muthalib Bin Hisyam, Bibi Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: SBY Prihatin Kondisi Negara, dari Soal Vaksinasi Hingga Hutang yang Menggunung

Kehidupan Zubair setelah kematian ayahnya ditanggung oleh pamannya, Naufal Bin Khuwailid.

Zubair lahir pada tahun 28 sebelum hijrah di Mekah Al-Mukarramah. Ibunya, Shafiyah Binti Abdul Muthalib sangat gigih melatihnya berkuda dan menginginkannya menjadi seorang pahlawan pemberani yang tidak gentar kepada siapapun.

Ibunya selalu berpesan kepada Zubair, agar tidak lemah di hadapan lawan. Kegigihan ibunya untuk melatihnya memiliki sifat tersebut dan juga mengembangkannya, kian meningkat ketika ibunya menjanda seiring kematian suaminya, Awwam.

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah