Jarang yang Tahu, 'Kerokan' Untuk Mengobati Masuk Angin Justru Berbahaya!

- 4 Juni 2021, 18:21 WIB
Ilustrasi bahaya Kerokan menyebabkan nyeri pada kulit dan pembuluh pecah. /instagram  @updatesehat.id
Ilustrasi bahaya Kerokan menyebabkan nyeri pada kulit dan pembuluh pecah. /instagram @updatesehat.id /

PORTAL BREBES - Sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat di Indonesia mengobati berbagai penyakit dengan cara tradisional, salah satunya adalah ketika mengalami masuk angin.

Kebanyakan orang Indonesia mengobati masuk angin dengan cara kerokan, entah tua, muda masyarakat biasa atau bahkan pejabat dan artis.

Kerokan adalah terapi pengobatan alternatif yang dilakukan secara tradisional dengan cara menggosok atau menekan bagian permukaan tubuh yang dipercaya bisa mengeluarkan angin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Sabtu 5 Juni 2021: Peluang Sukses Di Akhir Pekan

Baca Juga: Sosialisasi di Candirejo, Menparekraf : Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional

Untuk cara menggosok atau mengerok bagian tubuh tersebut, ada yang melakukan dengan dengan bantuan koin dan minyak angin.

Namun ada juga yang melakukannya dengan bantuan kayu yang halus, lotion, bawang merah dan sebagainya.

Kerokan biasanya di lakukan pada bagian tubuh yang merasa sakit seperti punggung, leher, tangan, dada dan sebagainya.

Baca Juga: Peluang Kerja lebih Besar, Simak 7 Jurusan D3 Politeknik ini

Baca Juga: Videonya Viral Saat Aniaya Bayi Berusia 15 Hari, Seorang Ibu Muda Diciduk Polisi

Halaman:

Editor: Wisnu Probolaksono

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah