Vitamin D Ternyata Bisa Bantu Pemulihan Covid-19 dengan Hasil Menjanjikan

- 8 Juli 2021, 11:34 WIB
Hasil penelitian menunjukkan Vitamin D ternyata mampu  membantu pemulihan Covid-19 dengan hasil menjanjikan/
Hasil penelitian menunjukkan Vitamin D ternyata mampu membantu pemulihan Covid-19 dengan hasil menjanjikan/ /

PORTAL BREBES - Hasil sebuah studi ternyata mengungkap bahwa vitamin D dapat membantu dalam pemulihan infeksi virus.

Vitamin D, utamanya yang terkait dengan metabolisme tulang dan mineral, telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam pengobatan Covid-19

Hal itu sebagaimana dilansir PortalBrebes.Com dari laman Fit Thequint, Kamis 8 Juli 202 berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dokter Rumah Sakit PGI Hospital India di antaranya Rimesh Pal, Mainak Banerjee, Sanjay K. Bhadada, Anirudh J Shetty, Birgurman Singh dan Abhinav Vyas.

Baca Juga: Tolak RS Khusus Pejabat, Mardani : Semua Sama di Hadapan Covid-19Baca Juga: Tolak RS Khusus Pejabat, Mardani : Semua Sama di Hadapan Covid-19

"Data yang dikumpulkan dari 13 penelitian menunjukkan bahwa vitamin D yang ditambahkan setelah diagnosis Covid-19 mengarah pada peningkatan hasil klinis dalam hal penurunan angka kematian dan/atau penerimaan unit perawatan intensif," kata Prof Sanjay K. Bhadada, Ketua Departemen Endokrinologi PGI.

Meringkas bukti klinis yang tersedia, para dokter di Institut Pendidikan dan Penelitian Kedokteran Pascasarjana telah menerbitkan sebuah penelitian dalam Journal of Endocrinological Investigation berjudul “Vitamin D supplementation and clinical outcomes in Covid-19, A systematic review and meta-analysis".

Baca Juga: Masih Baru! Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini Kamis 8 Juli 2021

Studi ini memberikan banyak dukungan pada fakta bahwa vitamin D dapat digunakan sebagai modalitas pengobatan tambahan yang efektif pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19. Peran anti-virus dan imunomodulator vitamin D akan membantu dalam hal pengobatan.

Hanya, ahli memperingatkan agar tidak menggunakan dosis tinggi, terutama melalui suntikan untuk mencegah virus. Penggunaan vitamin D perlu rasional dan dianjurkan tidak berlebihan.

"Vitamin D, yang ditambahkan sebelum diagnosis COVID-19, tidak ditemukan meningkatkan hasil klinis dalam meta-analisis kami. Sebaliknya, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin D," tulis Prof Sanjay K Bhadada dan Rimesh Pal.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Fit Thequint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x