Begini Cara Menjodohkan Burung Puter Pelung

- 6 Agustus 2022, 18:32 WIB
Burung puter pelung yang sudah dilakukan penjodohan akan terus bertelur dan menghasilkan anakan.
Burung puter pelung yang sudah dilakukan penjodohan akan terus bertelur dan menghasilkan anakan. /Sari

PORTAL BREBES - Beternak burung bagi sebagian orang merupakan hal sulit, namun sebagian lagi beranggapan sangatlah mudah. Terlepas dari hoki, ataupun cara-cara penjodohannya yang dilakukan sudah sangat tepat, burung yang sudah dijodohkan akan selalu bertelur dan berkembang biak.

Hingga bagi sebagian peternak yang berhasil menjodohkan dan beranak pinak, akan menghasilkan keuntungan lumayan. Karena, dirinya bisa menjual hasil ternaknya.

Seperti burung puter pelung yang saat ini sedang digandrungi. Tidak hanya orang tua saja, tetapi anak-anak muda sudah mulai memelihara burung yang memiliki suara khas, mengalun panjang tersebut.

Baca Juga: Sakharatul Maut Akan Dimudahkan Jika Hentikan Kebiasaan Ini

Burung puter bagi sebagian orang merupakan burung biasa, dan dianggap burung yang kerap dipelihara oleh orang-orang tua saja.

Tetapi burung puter pelung, berbeda dengan burung puter pada umumnya. Layaknya ayam pelung yang berkokok panjang, hal sama juga dimiliki burung puter pelung, dengan suara yang mengalun dan panjang.

Oleh karena suaranya yang memanjang inilah, banyak orang yang mendengarnya dimalam hari, seperti rintihan atau tangisan hantu. Padahal hanya suara burung puter pelung.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Efek Negatif Pemakaian Krim Pemutih Sembarangan

Nuryadi pemilik Razenu Bird Farm yang membudidayakan burung puter pelung di Desa Kedokan Sayang, Kabupaten Tegal menuturkan, saat ini sudah mulai banyak orang yang memelihara puter pelung. Apalagi sudah ada kontes atau kompetisi burung puter pelung, yakni dengan beradu kemerduan suara dan rajin tidaknya bernyanyi.

Nuryadi yang sudah lama beternak pelung berbagi pengalaman dan cara dalam hal penjodohan. Sebagai tahap awal adalah menentukan jenis kelamin burung.

Untuk jenis kelamin jantan bisa diketahui dengan ciri-ciri fisik seperti ukuran kepalanya lebih besar, postur tubuh lebih gagah dan besar, sorot mata tajam dan garang, tulang supit rapat dan keras.

Baca Juga: Asupan ASI Eksklusif Membuat Bayi Kebal Terhadap Segala Penyakit Ini

Sedangkan untuk betina ciri-cirinya, tulang supit lebih renggang dan lunak, tatapan matanya sayu, ukuran tubuhnya lebih kecil dari jantan, termasuk ukuran kepalanya.

Puter betina ketika dewasa yang sudah siap kawin biasanya akan bertelur, namun telurnya tidak akan menetas karena bukan telur dibuahi, hanya telur efek dari nutrisi pakan.

Tahap selanjutnya yakni ketika umur burung sudah mapan dan memasuki masa birahi, antara burung jantan dan betina jangan disatukan.

Baca Juga: Suami Wajib Tahu, Begini Ciri-Ciri Istri Yang Pernah Tidur Dengan Lelaki Lain

Namun dipasangkan terlebih dahulu dengan cara mendekatkan sangkar burung betina dan jantan kurang lebih jarak 75 cm.

Lakukan langkah tersebut selama kurang lebih 1 minggu. Jika burung sudah saling melihat dan merayu, dan terlihat burung betina yang memberi tanda lewat gerakan sayapnya, maka selanjutnya masukkan kedua burung dalam satu sangkar penangkaran.

Dari penjodohan ini, burung puter pelung selanjutnya akan kawin sendiri dan tinggal menunggu proses bertelur, mengerami hingga meloloh anakannya.

Baca Juga: Metta Vihara Didatangi Polwan Polres Tegal Kota

Burung puter pelung yang sudah jodoh akan selalu rutin kawin dan bertelur, namun perlu diperhatikan pula nutrisi pakannya agar burung tetap sehat dan produktif.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah