Network
PORTAL BREBES - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal memberikan pelatihan Pertolongan Pertama (PP) kepada para penyandang disabilitas.
Pelatihan yang diikuti sebanyak 50 orang penyandang disabilitas ini dipusatkan di kantor UPTD Loka Bina Karya (LBK) Dinas Sosial (Dinsos) Procot Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu 24 September 2022.
Para penyadang disabilitas itu yakni, DTLS (Dunia Tak Lagi Sunyi) atau tuli, GERKATIN (Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu), ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim), CIPI (Cerebol Palsy) Trengginas , DSM (Difabel Slawi Mandiri), WAH (Wisma Anak Hebat) dan MARBEL (Mari Belajar).
Baca Juga: Bulan Dana PMI di Desa Srengseng Tegal Dihimpun Secara Sukarela, Tanpa Paksaan
Pelatihan diberikan oleh Fasilitator dari PMI Kabupaten Tegal, Vera K dan Ikfi A. Dalam pelatihan itu, mereka memberikan materi tentang pengertian dan tujuan Pertolongan Pertama.
Antara lain, alat pelindung diri (APD), cidera jaringan lunak dan penanganannya serta luka bakar dan penanganannya.
"Kami juga memberikan metode pelatihan ceramah, curah pendapat, study kasus dan penugasan," kata Vera K.
Hardi, salah satu peserta Disabilitas Tuna Wicara mengaku senang mendapat pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan PP sangat bermanfaat karena bisa menambah ilmu dan pengetahuan.
Baca Juga: Meriahnya HUT RI yang Digelar PMI Kabupaten Tegal, Ada 13 Lomba
"Biasanya kalau luka bakar saya pakai pasta gigi, kecap atau margarin, tapi ternyata pertolongan pertama yang dilakukan salah, yang benar hanya dengan air mengalir," kata Hardi yang diterjemahkan oleh Kusnadi (38).
