Begini Tips Menghilangkan Benjolan di Daun Telinga

- 29 November 2022, 18:38 WIB
Ilustrasi. Cara menghilangkan benjolan di bawa daun telinga
Ilustrasi. Cara menghilangkan benjolan di bawa daun telinga /Pixabay

PORTAL BREBES – Kista atau benjolan di sekitar daun telinga merupakan hal yang umum terjadi kepada banyak orang. Benjolan di daun telinga ini mirip dengan jerawat, tetapi jika benjolan di daun telinga menyebabkan rasa sakit atau tidak hilang maka harus mencari bantuan profesional medis.

Dikutip Portalbrebes dari portalsulut.pikiran-rakyat.com dan dari Healthline menyebutkan bahwa beberapa benjolan tidak memerlukan pengobatan. Tetapi jika benjolan tersebut menyebabkan rasa sakit maka harus segera ditangani secara medis.

Benjolan di daun telinga adalah benjolan seperti kantung yang terbuat dari sel kulit mati. Kista merupakan benjolan kecil dan halus di bawah kulit, mirip dengan noda. Warnanya sedikit berbeda, mulai dari mencocokkan pigmentasi kulit hingga merah.

Baca Juga: Jika Mengalami Tanda Gejala Asam Lambung Cukup Serius, Jangan Diabaikan

Biasanya, benjolan di daun telinga tidak lebih besar dari ukuran kacang polong. Tetapi Anda harus memperhatikannya untuk melihat apakah ukurannya berubah. Benjolan di daun telinga hampir selalu jinak dan seharusnya tidak menimbulkan masalah.

Benjolan di daun telinga mengeluarkan cairan yang disebut keratin, yang teksturnya mirip dengan pasta gigi. Benjolan daun telinga juga dikenal sebagai kista epidermoid. Ini terjadi ketika sel-sel epidermis yang seharusnya ditumpahkan masuk lebih dalam ke kulit Anda dan berkembang biak.

Sel-sel ini membentuk dinding kista dan mengeluarkan keratin, yang mengisi kista. Folikel rambut atau kelenjar minyak yang rusak dapat menyebabkannya. Kista juga sering cenderung berjalan dalam keluarga atau dapat terbentuk tanpa alasan.

Baca Juga: Sejarah Gedung Birao atau SCS Tegal yang Kini Dikenal Lawang Satus

Biasa terjadi pada kebanyakan orang di beberapa titik. Mereka mungkin muncul di kulit kepala serta daun telinga. Namun, pada umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Ada beberapa faktor yang dapat menempatkan sesorang pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kista, yaitu:

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x