Network
Chen Li Wei membantah asumsi masyarakat yang beranggapan bahwa di perayaan Cap Go Meh Kota Tegal, selalu ada ritual memandikan para dewa dengan air laut.
Baca Juga: Waspadai Penyakit yang Sering Terjadi Saat Musim Hujan
Menurut Chen Li Wei, tujuan dari dibawanya para dewa ke pelabuhan adalah untuk melakukan ritual sembahyang laut. Sebagai penghormatan kepada dewa Tek Hay Cin Jin, yang merupakan dewa utama di Klenteng Tek Hay Kiong.
"Anggapan masyarakat selama ini keliru, para dewa dibawa ke laut bukan untuk dimandikan, tapi disana ada ritual yaitu sembahyang laut," ujarnya belum lama ini.
Chen Li Wei mengatakan, ada delapan tandu dewa yang diarak mengelilingi Kota Tegal pada Imlek dan Cap Go Meh 2023.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa Menurut BMKG
Dikatakan, warga keturunan Tionghoa percaya arak-arakan dewa tersebut akan membawa keberkahan.
"Diaraknya para dewa itu diibaratkan para dewa sedang melakukan inspeksi ke masyarakat, yang kebetulan dilewati arak- arakan para dewa itu diyakini bakal mendapatkan berkah," ujar Chen Li Wei.***
