Lalu sebenarnya kata Slerok itu diambil dari bahasa atau serapan bahasa mana?
Baca Juga: Resep Camilan Khas Sunda, Cibay Mercon Cocok Bagi Penyuka Pedas
Ternyata, ada sebuah peristiwa heroik yang melatar belakangi terbentuknya kata Slerok yang kemudian menjadi nama Pedukuhan dan selanjutnya menjadi nama Kelurahan.
Dikisahkan, pada zaman pendudukan tentara penjajah Belanda di negeri ini, digulirkan lah program kerja paksa yang disebut Rodi.
Program kerja paksa itu diterapkan kepada penduduk pribumi Indonesia. Salah satu agenda kerja paksa itu adalah pembuatan akses jalan dari Anyer- Banten sampai Pasuruan- Jatim.
Baca Juga: Cara Membuat Roti Sosis, Anak-anak Pasti Suka
Sehubungan jenderal Belanda yang memerintah membuat jalan itu bernama Deandles, maka pembuatan jalan dari Anyer sampai Pasuruan, Jatim, dikenal dengan Jalan Deandles.
Saat pembuatan Jalan Deandles itu sampai di wilayah Tegal, pihak Belanda ingin agar di pertigaan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Diponegoro ditembuskan langsung ke timur yaitu ke arah Pendopo Balaikota Tegal (dulu Pendopo Kabupaten Tegal).
Kebijakan itu membuat rakyat Tegal bergejolak lalu melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Baca Juga: Tarif Rawat Inap RSUD Bumiayu Naik Lebih dari 200 Persen, Pemerhati Brebes Selatan Tolak Kenaikan