Dari kata slorok itulah akhirnya ke 4 Pedukuhan besar menyatu dengan nama Slerok. Hingga pada akhirnya menjadi Desa (sekarang Kelurahan) Slerok yang dipimpin oleh Bekel.
Baca Juga: Kementerian ATR/ BPN akan Pecahkan Rekor MURI, Pemasangan Patok Serentak
Tentang tanah Depok, pada jaman dulu sering digunakan untuk tempat perhelatan desa seperti perayaan sedekah bumi dan pagelaran wayng kulit guna menyambut tahun baru Syura.
Sekarang tanah tersebut sudah dimanfaatkan untuk membangun Gedung Pintar dan Perpustakaan Kelurahan.***