Sejarah Batuagung Tegal, Memiki Tumpukan Batu yang Unik Menjulang Tinggi

- 21 Maret 2023, 15:01 WIB
sejarah Batuagung yang merupakan desa di Kabupaten Tegal
sejarah Batuagung yang merupakan desa di Kabupaten Tegal /

Pada sejarahnya, kisah ini disebutkan pada tanggal 10 Juni 1677 rombongan sampai di Bumiayu. Pangeran Adipati Anom mengutus tumneggung Pranataka untuk menjemput Adipati Arta Matyoloyo yabg saat itu menjabat sebagai Bupati Tegal.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Cipugur, Sebuah Nama Dusun di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba Brebes

Dalam perjalanannya, Kanjeng Amangkurat I mengalami jatuh sakit hingga akhirnya wafat.

Konon dari kabarnya, sang Kanjeng Amangkurat I menyampaikan sebelum wafat, ia meminta dimakamkan di daerah Tegal dekat dengan sang gurunya.

Akhirnya dengan pesan sang Amangkurat 1 tersebut, jenazahnya di usungkan di Tegal. Ketika sampai di suatu tempat berhubungan hari sudah mulai senja, maka rombongan berhenti di suatu tempat yang di tandai dengan sebuah batu yang besar.

Baca Juga: Singkat Sejarah Desa Semedo Tegal Berdiri, Ada 2 Versi Cerita

Keesokan harinya jenazah Amangkurat I diusungkan ke Tegal wangi (Tegal Arum) dan dimakamkan disana.

Pada saat itu batu besar yang dijadikan untuk tempat peristirahatan para rombongan tersebut dikenal sebagai "Watu Agung".

Watu agung sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti batu, sedangkan kata agung yaitu berarti besar. Kata Agung merujuk kepada Kanjeng Sunan Amangkurat I yang merupakan seorang yang besar atau raja, sehingga Watu Agung ini bermakna batu yang agung.

Baca Juga: Inilah Asal Usul Desa Semedo Tegal, Seorang Pangeran yang Suka Bersemedi atau Bertapa

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x