Sejarah Babad Alas Kersana Brebes, Kisah Tiga Bersaudara yang Memegang Perjanjian Sapapait Samamanis

- 22 Maret 2023, 15:39 WIB
Unit Bangunan Perumahan PG Kersana Brebes
Unit Bangunan Perumahan PG Kersana Brebes /Portal Brebes/

Tiga orang bersaudara tersebut telah memegang perjanjian ”Sapapait Samamanis”. Karena telah dapat mengalahkan R.Wangsanangga maka R.Safii dan R.Singawinata mendapat hadiah sakersane (semaunya) dari pemerintahan Belanda,maka dimintanya oleh R.Safii dan R.Singawinata sebidang tanah.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Banjaratma Brebes, Ada Pohon Kesambi yang Tumbuh Berjajar

Pemerintah Belanda memberikan sebidang tanah yang diminta seluas 41/3 pal persegi. Penyerahan hadiah dilaksanakan bulan November 1813 oleh Gubernur Jenderal Raffles di daerah Ketanggungan Barat sekarang bernama Kersana.

Oleh R.Safii dan putranya (R.Singosari Sayidina Panatayuda) tanah Kersana diberikan kepada R.Singawinata dan R.Wangsanangga . Putra R.Safii ( R.Singosari Sayidina Panatagama) menikah dengan putri dari R.Wangsanangga (R.A.Dumeling) yaitu pada tahun 1809. R.Singosari Sayidina Panatagama berganti nama menjadi Kanjeng Adipati Aria Singosari Panatayuda I dan R.Singawinata diangkat menjadi Demang di Kersana.

Penduduk Kecamatan Kersana sebagian besar adalah suku Jawa yang menggunakan Bahasa Jawa Brebes, serta suku Sunda yang menggunakan bahasa Sunda Brebes.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Banjaranyar, Sebuah Nama Desa di Kecamatan Brebes

Namun terdapat juga suku pendatang seperti keturuann thionghoa yang sebagian besar sebagai pedagang, serta keturunan suku Madura. Sebagian besar memeluk agama Islam disamping hidup rukun juga pemeluk Kristen, Katolik, Budha serta Khonghucu.

 Wisata kuliner : Alang-alang, Rujak Belut (Mbah Ribut), Baso Royal, Mpal Gentong, Mendoan, pusat oleh2 Telur asin & Bawang.

Sebagian besar penduduk Kecamatan Kersana menggunakan bahasa Jawa dialek Brebes, atau biasa disebut dengan Bahasa Jawa Brebes.

Di Kecamatan ini, terdapat juga penduduk yang menggunakan Bahasa Sunda yang biasanya dikenal sebagai Bahasa Sunda Brebes, yaitu di Desa Kradenan, Pende dan Desa Sindangjaya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x