Salah satu tokoh masyarakat yang menonjol adalah Bapak kasir, 1940 - 1996 semasa hidupnya pernah menjabat sebagai ketua lembaga ketahanan masyarakat desa LKMD melalui lembaga yang dipimpinnya ia membangun bersama kepala desa dan masyarakatnya dimulai dari periode lurah Sian, Raharyo, Guntoro dan Juari SP.
Masa berakhir pada Februari tahun 2013 pada kepemimpinan Bapak juari SP telah dilaksanakan listrik masuk desa adalah salah satu program yang dijalankan yang bisa dinikmati hingga saat ini saat ini.
Kepemimpinan kepala desa dipimpin oleh Bapak Sunoto kemajuan Desa Sidamulya semakin pesat dengan pengaspalan seluruh Jalan Desa Serta adanya fasilitas pendidikan yaitu SMU Negeri Wanasari yang berlokasi di Desa Sidamulya dan pasar tradisional akan menambah penghasilan bagi masyarakat desa Sidamulya.
Bapak Mulyanto meninggal ketika keadaan desa Sidamulya sedang mengalami kepercayaan kepemimpinan dari masyarakat desa.
Sehingga pada tanggal 17 April 2016 silam diadakan Pilkades untuk memilih Kades yang bertanggung jawab dalam mengemban amanah rakyat yang diikuti tiga kandidat dan dari hasil pemilihan terpilihlah bapak Hadi Darnoto anak dari bapak Mulyanto almarhum.
Masyarakat Desa Sidamulya dikenal sebagai masyarakat agamais dan ulet bekerja sebagian besar Mata pencaharian masyarakat adalah bertani namun jumlah petani gurem masih cukup banyak.
Petani gurem adalah petani yang memiliki luas tanah terbatas, mata pencaharian lain masyarakat Desa Sidamulya adalah pegawai negeri, pedagang dan buruh tani.
Sebagian masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang musiman dan hidup merantau di Jakarta.
Demikianlah sekilas sejarah Desa Sidamulya Wanasari Brebes.**