Begini Kisah Sejarah Asal Usul Desa Kepurun Manisrenggo Kabupaten Klaten

PORTAL BREBES - Tidak banyak yang tahu jika daerah Manisrenggo tepatnya daerah Kepurun menjadi saksi bisu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Daerah yang saat ini menjadi monumen Markas Besar Komando Djawa, (Letnan Jendral Soedirman) dulu adalah tempat peristirahataan Pangeran Diponegoro saat melawan Belanda sekitar tahun 1830 an.

Dilansir dari laman Facebook @Klaten IDN, Pangeran Diponegoro datang dari Semarang untuk melawan belanda yang bermarkas di Jogja.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Pemalang, Sebuah Kisah Kyai Bondan Larangan

Melihat kekuatan belanda yang sangat kuat dengan persenjataan yang lenagkap membuat Pangeran Diponegoro harus berfikir dan mencari cara melawan belanda dengan strategi

Akhirnya Pangeran Diponegoro dan prajurit memilih melawan dengan menyusup dari arah Utara (lor)

Hal ini sangat tepat, karena daerah Utara Daerah ini (Klaten) adalah daerah perbukitan, sehingga jika dalam terdesak bisa dengan mudah bersembunyi dan sulit di temukan.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Desa Pesucen Kecamatan Petarukan Pemalang, Sebuah Sumur yang Airnya Bersih dan Sangat Jernih

Begitu sampai di daerah dekat markas Belanda, Pangeran Diponegoro melihat sumber mata air (Sendang) ia pun memutuskan menjadikan tempat ini sebagai tempat peristirahatan.

Waktu itu daerah ini hanyalah hamparan dataran tinggi dan belum memeiliki nama.