Mengenali Li Ziki, Youtuber Asal Tiongkok Berpenghasilan 72 Miliar

- 24 November 2020, 10:00 WIB
Li Ziki memanen bunga.
Li Ziki memanen bunga. /tangkap layar. /


PORTAL BREBES - Tak hanya artis papan atas saja yang bisa meraih pundi-pundi uang hingga miiaran rupiah lewat konten Youtube. Beberapa orang yang tergolong dari ekonomi kelas bawah bahkan bisa juga mendapatkannya. Salah satunya Li Ziki.

Wanita berusia 30 tahun ini dikabarkan telah meraup uang senilai Rp 72 Miliar dari konten yang diunggah ke Youtube. Siapakah dia? Sebagaimana diberitakan Galamedianews pada artikel "Tayangkan Kehidupan Pedesaan, YouTuber Cantik Ini Raup Rp 72 Miliar, Kalangan Artis Lewat", YouTuber tersebut berasal dari Tiongkok.

Li Ziqi kabarnya memiliki kekayaan senilai Rp 72 miliar dari konten YouTube garapannya. Beda dari YouTuber lainnya, Li Ziqi justru membuat konten yang anti mainstream. Ia justru memperlihatkan kehidupan sehari-hari warga pedesaan di provinsi Sichuan, Tiongkok, mulai dari bercocok tanam, memasak hingga membuat kerajinan.

Li Ziqi kelahiran tahun 1990 ini jarang berbicara dalam videonya, dan ketika dia melakukannya, itu dalam dialek lokal provinsi asalnya, Sichuan. Melansir Goldthread, Li Ziqi membuat video ini agar mereka yang menonton mampu menghilangkan stres.

Baca Juga: Selebgram Millen Cyrus Ditetapkan Tersangka Kasus Kepemilikan Sabu 0,36 Gram

"Zaman sekarang banyak orang yang merasa stres. Jadi aku ingin setelah mereka menonton video-videoku, mereka jadi rileks dan mendapati sesuatu yang indah untuk menghilangkan kecemasan dan stres mereka, saya ingin orang-orang kota tahu dari mana makanan itu berasal. Seorang guru pernah bercerita bahwa beberapa siswanya berpikir beras itu berasal dari pohon. Jadi saya ingin anak-anak di kota tahu dari mana makanan yang mereka santap itu berasal,"ujar Li Ziqi.

Sejak kecil Li Ziqi tinggal bersama kakek neneknya. Kedua orangtuanya meninggalkan Ziqi dan adiknya. Ketika SD, kakeknya meninggal dunia. Ia pun akhirnya hidup bersama neneknya. Sejak kecil, keluarganya serba kekurangan. Ia bercerita ketika tak memiliki bahan makanan, ia harus mengewetkan daging dengan garam. Makanya, ia terbiasa dengan makanan asin.

Karena tak ada biaya sekolah, ia pun berhenti dan akhirnya ketika berusia 14 tahun dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, di kota ia menjadi pelayan bahkan DJ di klub malam pun pernah ia lakukan. Tetapi dia memutuskan untuk kembali ke pedesaan pada 2012 untuk merawat neneknya dan tinggal kembali bersama neneknya di desa.

Baca Juga: BCL Unggah Foto Kebersamaannya dengan Mendiang Ashraf

Li Ziqi pun memikirkan cara untuk mendapatkan uang. Akhirnya, Empat tahun kemudian, dia mulai membuat film kehidupannya di sana. Ia mencoba untuk membuat video yang pada awalnya untuk mempromosikan bisnisnya. "Ketika saya bekerja di kota, itu tentang bertahan hidup. Sekarang ketika aku bekerja di pedesaan, aku merasa benar-benar hidup,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x