Ilmuwan Jepang Pelajari Sampel Asteroid 'Ryugu' Seukuran Batu Kerikil

- 25 Desember 2020, 19:51 WIB
Sampel material asteroid Ryugu yang dibawa ilmuwan Jepang untuk meneliti terbentuknya tata surya dan bumi.
Sampel material asteroid Ryugu yang dibawa ilmuwan Jepang untuk meneliti terbentuknya tata surya dan bumi. /twitter/

PORTAL BREBES - Ekspedisi luar angkasa yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang terhadap asteroid "Ryugu" berbuah hasil.

Pesawat luar angkasa Hayabusa2 yang telah melakukan perjalanan panjang sejauh 300 juta kilometer (190 juta mil) telah menyelesaikan misi pentingnya dengan membawa sampel material asteroid Ryugu.

Setelah dijatuhkan di pedalaman Australia awal bulan Desember lalu, sampel tersebut lalu dibawa ke Jepang untuk diteliti. Ilmuwan berharap, sampel tersebut bisa menjawab tentang misteri terbentuknya bumi.

Tapi ternyata sampel yang diambil dengan biaya yang tidak sedikit itu hanyalah bongkahan material asteroid seukuran batu. Warnanya yang hitam membuat material itu mirip sekali dengan batu arang.

Baca Juga: Samsung Segera Luncurkan Headphone Galaxy Buds Pro, Harga Dibanderol Kurang dari Rp3 Jutaan

Pejabat luar angkasa Jepang Kamis (24/12/2020) menjelaskan tentang wujud dari sampel asteroid itu. Menurutnya, ukuran sampel asteroid itu sebesar satu sentimeter dan sekeras batu, tidak pecah saat diambil atau dituangkan ke dalam wadah lain.

Selain dalam bentuk batu, astronot juga mengambil sampel material dalam bentuk butiran pasir hitam yang lebih kecil.

Butiran berpasir yang dijelaskan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang pekan lalu berasal dari pendaratan pertama pesawat ruang angkasa pada April 2019.

"Fragmen yang lebih besar berasal dari kompartemen yang dialokasikan untuk touchdown kedua di Ryugu,"kata Tomohiro Usui, ilmuwan material luar angkasa.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x