PORTAL BREBES - Kisah Aan Diniyati yang mendorong suaminya ke rumah sakit menggunakan kursi roda viral di media sosial dan santer diberitakan berbagai media massa.
Kepala Dusun I Desa Kertabasuki, Kecamatan Wanasari, Brebes, Suwandi kemudian berkomentar terkait hal tersebut. Menurutnya, selama ini pihak desa tidak tinggal diam melihat kesulitan yang dialami Aan.
Baca Juga: Paling Ramai! Berikut 5 Kecamatan di Brebes dengan Jumlah Penduduk Terpadat
Pemerintah desa sebenarnya menawarkan bantuan kepada Aan yang harus mengantarkan suaminya ke rumah sakit dua kali dalam sepekan. Namun, bantuan tersebut selalu ditolaknya.
"Ditawari mobil siaga tidak mau dengan alasan tidak mau merepotkan," ujar Didi.
Namun, mulai nanti, pehak desa akan kembali menawarkan mobil siaga untuk keperluan mengantar suami Aan ke rumah sakit. Biaya transportasi akan ditanggung pihak desa.
Kisah Aan Diniyati juga mendapat perhatian dari pengusaha muda Brebes Shintya Sandra Kusuma. Ia datang memberikan bantuan kepada wanita tersebut.
Bantuan yang diberikan itu untuk meringankan beban Aan Diniyati serta tidak perlu lagi mengamen untuk menghidupi suaminya.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban hidup ibu Aan," harap Shintya.
Menerima bantuan tersebut, Aan mengaku terharu dengan kebaikan Shintya dan pemerintah desa Kertabasuki. Saat pergi mengamen, dirinya selalu kepikiran suaminya yang ditinggal di rumah.
Baca Juga: Kesetiaan Diniyati Bikin Mewek, Rela Dorong Kursi Roda ke Rumah Sakit Demi Cuci Darah Suami
Seperti diketahui, Aan Diniyati terpaksa medorong suaminya menggunakan kursi roda ke rumah sakit untuk menjalani cuci darah. Ini dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Suami AAn divonis gagal ginjal oleh dokter sehingga harus rutin menjalani cuci darah dua kali dalam satu minggu. Rutinitas ini dijalani Aan sejak tahun 2018 silam.***