Bawang Merah Brebes Diharapkan Bisa Terus Menembus Pasar Internasional

22 Juli 2023, 10:40 WIB
Bawang Brebes sumbang 19,4% terhadap produksi nasional. /Yudhi Prasetyo/Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Brebes menggelar Festival Bawang Merah (FBM) di Islamic Senter. Acara tersebut sebagai berbagi kekayaan budaya, pariwisata, dan sektor ekonomi yang tak ternilai.

Komoditas bawang merah di Kabupaten Brebes telah lama menjadi komoditas unggulan. Karena itu, Pemda bertekad menjadikannya sebagai komoditas ekspor.

Baca Juga: Kantor BPN Brebes Terbakar, Bagaimana dengan Nasib Sertifikat Tanah Warga

Pj Bupati Brebes menyampaikan harapan dengan adanya FBM tersebut. Ia berharap FBM meningkatnya pemahaman akan pentingnya keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas produk bawang merah Brebes agar semakin diminati di pasar nasional maupun internasional.

“Kita harus terus menembus pasar internasional,” tekad Urip.

Bawang merah merupakan komoditas yang ditdak bisa digantikan oleh komoditas lainya. Selain itu juga merupakan komoditas penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Bawang merah Brebes share produksi nasionalnya mencapai 384,448 ton pada tahun 2022 atau ekitar 19,4% terhadap produksi nasional yang mencapai lebih dari 1,98 juta ton atau juga 60,1 persen produksi se Jawa Tengah.

Bawang merah ditanam di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Namun ada beberapa kecamatan yang menjadi sentra utama seperti Larangan, Wanasari, Bulakamba dan Brebes.

Kata Urip, peningkatan ekspor bawang merah dan pengembangan industrialisasi bawang merah, serta optimalisasi pemanfaatan gudang-gudang sistem resi gudang (srg) wajib dioptimalkan.

Pembangunan gudang-gudang berpendingin (cold storage) untuk penyimpanan bawang merah pada saat over produksi di daerah sentra bawang merah juga perlu dimaksimalkan.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto berharap Pemda Brebes terus berinovasi serta menerapkan teknologi yang tepat.

Dikatakanya, pada 2023 Ditjen Hortikultura menggelontorkan bantuan untuk mendukung produksi bawang merah seluas 8.932 hektar.

Dari alokasi tersebut, 4.792 hektare atau 54% untuk mendukung kegiatan kemitraan champion dan 1.917 hektare di antaranya dilaksanakan oleh para petani Champion Brebes.

"Secara agregat nasional, produksi nasional sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahkan pada bulan-bulan tertentu seperti Juli, Agustus, dan September, Indonesia mampu melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia dan Vietnam," papar Prihasto.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler