Edaran Bupati Brebes Soal Larangan Malam Tahun Baru, Ditanggapi Nyeleneh oleh Netizen

- 28 Desember 2020, 09:39 WIB
Edaran Bupati Brebes soal pelarangan perayaan Malam Tahun Baru di akun media sosial/Marsis Santoso/Portal Brebes
Edaran Bupati Brebes soal pelarangan perayaan Malam Tahun Baru di akun media sosial/Marsis Santoso/Portal Brebes /

Misalnya akun @pe--_-7, ia malah bertanya, "Min kemaren yg habis dari Bromo ,ada rencana buat tour lagi gak?" tulis @pe--_-7.

Sementara akun lain malah menanyakan Pilkada. "Tapi kalo pilkada boleh kan," ujar @wa_---_-1

Bahkan ada yang berkesan bertentangan atas munculnya edaran tersebut yang ditulisnya menggunakan bahasa Brebes. "lah bupatine turkon.. pinter nuturi ora pinter nglakoni.. .wong dwk be dangdutan. Petugas dinas e jalan jalan. Rakyate Gon ndekem Ning kandang . . @idzapriyanti," ujar @al-_---a-9

Kalau dibuat terjemahan bebas, komentar @al-_---a-9 bisa diartikan, bupatinya cuma bisa memberi imbauan tetapi tidak menjalankan yang menjadi imbauannya. Sebab bupati sendiri dangdutan. Petugas dinasnya jalan-jalan tetapi rakyatnya disuruh diam di rumah,"

Memang tidak semua komentar yang menanggapi edaran bupati tentang larangan perayaan Malam Tahun Baru bernada miring. Ada juga yang positif menanyakan soal rapid tes seperti yang disampaikan @u--f--s.

"Min, balik kampung pas taun baru kudu ana surat rapit ora si" komentar dalam bahasa Brebes itu kalau diterjemahkan berarti "Admin, kalau pulang mudik pas Tahun Baru harus ada surat tes rapid apa tidak".***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah