PORTAL BREBES - Saat ini pemerintah Australia telah mengisolasi sedikitnya 250.000 penduduknya setelah covid-19 mewabah kota Sydney. Warga disana masih menunggu putusan pemerintah tentang diperbolehkannya perayaan Tahun Baru 2021.
Saat ini tujuh kasus virus korona baru dilaporkan di negara bagian New South Wales. Dimana enam kasus terkait langsung dengan wabah di pinggiran pantai utara Sydney. Saat ini Infeksi di kota tersebut mencapai 122 kasus.
“Saya menghargai tingkat frustrasi yang meningkat saat kita semakin dekat dengan Malam Tahun Baru,”kata Perdana Menteri Gladys Berejiklian dalam konferensi pers.
Baca Juga: China Bakal Jadi Raksasa Ekonomi Dunia di Tahun 2028
"Kami berharap mendapatkan informasi yang jelas untuk semua orang besok, atau paling lambat lusa, tentang seperti apa Malam Tahun Baru dan minggu-minggu mendatang."katanya dikutip dari Reuters.
Hitungan mundur publik untuk Hari Tahun Baru di kota-kota besar seperti Sydney di masa lalu menjadi kesempatan untuk pesta dan pertemuan di barbekyu, taman kota atau di pantai di musim panas Belahan Bumi Selatan.
Tetapi wabah itu telah membuat banyak rencana menjadi kekacauan karena otoritas negara fokus pada langkah-langkah untuk memadamkan kebangkitan.
Baca Juga: Ada Varian Baru Covid-19 di Negaranya, Jepang Larang WNA Masuk Mulai Besok Senin 28 Desember 2020
Australia bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara maju dalam pandemi melalui penutupan perbatasan yang cepat, penguncian, pengujian luas dan jarak sosial. Ini telah mencatat hanya di bawah 28.300 infeksi, sebagian besar di negara bagian Victoria, dan 908 kematian karena COVID-19.