Covid-19 Menyerang Penghuni Penjara, Korea Selatan Batasi Pergerakan Orang

- 26 Desember 2020, 13:00 WIB
Pejabat kesehatan di Korea Selatan beri keterangan terkait kasus covid-19.
Pejabat kesehatan di Korea Selatan beri keterangan terkait kasus covid-19. /twitter/

PORTAL BREBES - Kasus penularan virus covid-19 di Korea Selatan tercatat terus bertambah. Bahkan kini wabah virus tersebut mulai menyasar ke penghuni panti jompo, penjara hingga ke gereja.

Adanya peningkatan kasus baru itu memaksa pemerintah setempat meminta warganya untuk tidak melakukan aktifitas atau pertemuan di akhir tahun 2020.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mencatat ada 1.132 kasus virus covid baru pada Jumat (25/12/2020). Sementaera sehari sebelumnya tercatat ada 1.241 kasus.

Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-cheol menyebut penyebaran virus covid bisa terjadi kapan dan dimana pun. Bahkan tidak hanya di kerumunan masa dengan jumlah besar, virus juga menginfeksi kepada mereka melalui pertemuan-pertemuan kecil baik dengan teman maupun kenalan.

Baca Juga: Jepang Kembangkan Energi Terbarukan, Kurangi Energi Berbahan Fosil dan Baru Bara

"Saat kami berdiri di persimpangan gelombang ketiga, cara kami menghentikan penyebaran bergantung pada cara kami menghabiskan akhir tahun dan periode Tahun Baru ini."katanya dalam acara virtual.

Pemerintah berencana mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk membahas apakah akan memperketat aturan jarak ke tingkat terberat untuk wilayah Seoul yang lebih besar.

Apabila itu dilakukan, makan akan ada 1,2 juta toko klub malam bar karaoke dan tempat hiburan malam lainnya yang akan terdampak. Pemerintah akan membatasi pengunjung sampai jam 9 malam.

Sementara, untuk perkantoran hanya boleh diakses oleh para pekerja penting saja. Tidak hanya itu, untuk memotong mata rantai penyebaran virus, pemerintah juga akan menutup resort hingga tempat wisata selama berlangsungnya libur Natal dan Tahun Baru.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x