Ditunggu Warga, Pembangunan Jalur Sigedong-Sawangan Kabupaten Tegal Diminta Dilanjutkan

- 30 April 2024, 16:09 WIB
jalur Sigedong-Sawangan yang sudah digarap Pemkab Tegal Diminta untuk Dilanjutkan
jalur Sigedong-Sawangan yang sudah digarap Pemkab Tegal Diminta untuk Dilanjutkan /Twitter @infotegal/

PORTAL BREBES - Pembangunan jalan di Desa Sigedong menuju Pedukuhan Sawangan di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal diminta dilanjutkan. Sebab, untuk menuju akses ke pedukuhan Sawangan, selalu melewati jalur milik Pemkab Brebes.

Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Sayyid Abdul Kodir yang juga merupakan anggota dari Fraksi PKB Kabupaten Tegal.

Menurutnya, pembangunan tersebut untuk bisa dilanjutkan. Sebab, pembangunan yang telah berlangsung pada 2019 hingga 2021 lalu, masih menyisakkan 3 kilometer.

Baca Juga: Usulkan Pembangunan RSUD Baru di Wilayah Selatan, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sebut Banyak Aduan Ini

"Masyarakat yang akan mengakses ke pedukuhan Sawangan di Desa Sigedong itu harus mutar terlebih dahulu di jalan milik Pemkab Brebes. Karena, jalur sawangan merupakan pedukungan yang berada di lereng Gunung Slamet," ujarnya, Selasa 30 April 2024.

Menurut politikus PKB itu, pembangunan jalan di Segedong-Sawangan hanya berlangsung sekitar 2,5 kilometer. Sisanya masih 3 kilometer lagi.

"Pembangunan jalur tersebut sudah ditunggu masyarakat Sigedong dan sekitarnya. Mengingat jalur tersebut mendukung perekonomian warga untuk memudahkan akses orang, barang dan jasa," bebernya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Tegal Rekomendasikan Proses Tukar Guling Puskesmas Margasari dengan Perhutani Dibatalkan

Selain itu, kata dia, jalur tersebut juga berfungsi untuk mengevakuasi keberadaan bencana jika Gunung Slamet menyemburkan larva.

Dia berujar, kendati jalan sudah dibangun sepanjang 2,5 kilometer, tapi jalan tersebut belum digunakan oleh warga. Sebab jalan itu masih buntu. Warga masih memutar arah melewati jalan milik Kabupaten Brebes.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah