Periset Turki : Tak Ada Efek Samping Serius yang muncul pada Masa Uji Coba Vaksin Sinovac

- 25 Desember 2020, 17:34 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac untuk mencegah Covid-19
Ilustrasi Vaksin Sinovac untuk mencegah Covid-19 /Arahkata/

PORTAL BREBES  - Para periset Turki yang berbicara bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menjelaskan, bahwa tak ada efek samping serius yang muncul pada masa uji coba Vaksin Sinovac, selain satu orang yang menunjukkan reaksi alergi.

“Uji coba  Vaksin Sinovac di Turki dimulai pada 14 September 2020 lalu, dan para periset mengatakan sebanyak 1.322 orang telah berpartisipasi,” jelas Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca seperti yang dikutip Portal Brebes.com dari laman ANTARA, Jumat (25/12/2020).

Sinovac merupakan perusahaan pembuat vaksin asal China pertama yang merilis keterangan rinci dari uji klinis tahap-tahap akhir, menyusul hasil-hasil positif menyangkut vaksin buatan rival Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca pada November.

Baca Juga: Di Hotel Sekitar Petamburan, Guru Olah Raga ini Setubuhi Muridnya

Para periset Turki, yang berbicara bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, mengatakan bahwa 26 dari 29 orang yang terinfeksi pada masa uji coba diberikan placebo. Mereka menambahkan bahwa uji coba akan terus berlanjut hingga 40 orang menjadi terinfeksi.

"Sekarang ini kami yakin bahwa vaksin ini efektif dan aman (untuk digunakan) terhadap warga Turki. Ankara juga akan menggunakan data itu sebagai dasar untuk perizinan vaksin. ," kata Koca.

Dikatakan, Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember, namun pengiriman tersebut ditunda.

Baca Juga: Konsumsi Brownies Secara Rutin, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan Anda lho!

Koca mengatakan vaksin akan tiba pada Senin (28/12) dan menambahkan bahwa Turki akan memvaksinasi sekitar sembilan juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan para pekerja medis.

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x