Air Sungai Pemali Meluap, Kendaraan Berat yang Melintas dari Arah Jakarta-Surabaya Dialihkan

- 13 Januari 2021, 12:31 WIB
Kendaraan berat dan kendaraan roda empat lainnya dari arah barat dialihkan ke sisi selatan Jembatan Sungai Pemali. Upaya Polres Brebes mengalihkan arus lalu-lintas kendaraan sebagai imbas meluapnya Sungai Pemali, Rabu 13 Januari 2021. (Eko Saputra/Portal Brebes)
Kendaraan berat dan kendaraan roda empat lainnya dari arah barat dialihkan ke sisi selatan Jembatan Sungai Pemali. Upaya Polres Brebes mengalihkan arus lalu-lintas kendaraan sebagai imbas meluapnya Sungai Pemali, Rabu 13 Januari 2021. (Eko Saputra/Portal Brebes) /

 

 

PORTAL BREBES Kendaraan berat yang melintas dari arah barat (Jakarta-Surabaya) yang memasuki  wi;ayah perkotaan Kabupaten Brebes, Jawa tengah dialihkan arus lalu-lintasnya. Pengalihan arus lalu-lintas tersebut sebagai dampak meluapnya Sungai Pemali.

“Kita alihkan kendaraan berat dan kendaraan roda empat keseluruhan ke sisi barat jembatan Sungai Pemali. Jembatan sebalah utara hanya bisa dilalui sepeda motor karena arus Sungai Pemali sudah melewati glagar jembatan. Sehingga, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, arus lalu-lintas dari arah barat dialihkan melalui jembatan Sungai Pemali sisi sebelah selatan,” tandas Kaur Bin Ops Satlantas Polres Brebes, Iptu Triyono SH kepada wartawan di sela-sela pengalihan arus lalu-lintas di jalur Pantura Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Rabu, 13 Januari 2021.

Berdasarkan pantauan, jika dipaksakan dengan beban kendaraan berat yang melintas di sisi utara Jembatan Sungai Pemali, dikuatirkan kondisi jembatan bisa ambruk akibat gerusan aru sungai yang meluap.  Posisi air sungai juga sudah mendekat ketinggian warna merah, yang artinya sudah di batas yang mengkuatirkan bisa meluap dan menyebabkan banjir di wilayah perkampungan dan Kota Brebes sendiri.

Baca Juga: Lagi ! Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jenazah Korban Longsor Sumedang Atas Nama Ahmad Yani

Sementara itu, meluapnya Sungai Pemali berdampak banjir yang melandae beberapa desa di Kecamatan Wanasar. Desa-desa dimaksud yakni, Desa Glonggong, Jagalempeni dan Lengkong.

“Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Bantarkawung, Bumiayu dan Salem mengakibatkan air yang melintas di Sungai Pemali meluap. Tiga desa di kecamatan Wanasari yakni Glonggong, Jagalempeni dan lengkong mengalami banjir pada Selasa (12/1/2021) malam. Beruntung, sekitar pukul 07.00, Rabu (13/1/2021) banjir sudah surut. Sebelumnya jalan-jalan di wilayah ke desa tersebut terendam banjir, namun belum sampai menggenangi pemukiman warga,” tandas Camat Wanasari, Nurudin SH saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Raffi Ahmad Ikut Vaksinasi Bareng Presiden Joko Widodo di Istana Negara

Nurudin menambahkan, beberapa desa lainnya yang juga rawan banjir dengan datangnya musim hujan di wilayah Kecamatan Wanasari, diantaranya Sidamulya, Siasem, Pebatan, Kupu, kertabesuki dan Sawojajar serta Desa Sigentong.

Halaman:

Editor: Eko Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x