PORTAL BREBES - Sedikitnya 21 ribu pelanggan PDAM Tirta Baribis mengalami kesulitan air akibat terhentinya pasokan air bersih dari perusahaan daerah milik Pemkab Brebes tersebut.
PDAM Tirta Baribis mengalami kesulitan memasok air bersih ke pelanggan akibat adanya 10 titik transmisi yang menjadi jalur distribusi air bersih terputus akibat bencana tanah longsor di sejumlah wilayah di Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.
Terhentinya pasokan air bersih membuat ribuan pelanggan PDAM Tirta Baribis kelabakan. Khususnya mereka yang hanya mengandalkan pasokan air bersih dari PDAM.
Baca Juga: 380 Santri dan Pengajar Positif Covid-19, Walikota Tasikmalaya Lockdown Ponpes Persis 67 Benda
Sejumlah pelanggan menyebutkan, sudah tiga hari ini pasokan air ke pelanggan mati total. "Kami terpaksa mandi di tempat saudara karena untuk kebutuhan air di rumah hanya mengandalkan pasokan air dari PDAM," ungkap Anto, warga Saditan Brebes.
Menurut Anto, akibat mati totalnya pasokan air tersebut, ia dan keluarga yang sepenuhnya mengandalkan air PDAM benar-benar sangat kesulitan. "Kalau untuk minum saya bisa minta ke tetangga yang masih menyimpan air PDAM di rumahnya," ungkapnya.
Namun untuk keperluan MCK benar-benar membuatnya tersiksa. Karena untuk sekedar mandi saja ia harus ke rumah saudaranya yang berjarak lebih dari 300 meter.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Hari Ini Selasa 16 Februari 2021 : Perubahan yang Membawa Efek Positif
Diperoleh keterangan, terhentinya pasokan air dari PDAM Brebes adalah dampak dari musibah tanah longsor di wilayah Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.