Network
PORTAL BREBES - Kaos 'Bumiayu Beauty of Java' diduga dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Sebagai Chief Executive Officer (CEO) Bumiayu Beauty Of Java (BBOJ), didampingi kuasa hukumnya melaporkan dugaan pelanggaran hak cipta ke Polsek Bumiayu, Jumat 21 Oktober 2022.
Jefry menunjuk Adi Gunawan dari Bento Law Office sebagai kuasa hukumnya.
Baca Juga: FWJI Berikan Makanan Siap Saji di Depan Indosiar Dalam Program Jumat Berkah
"Kami merasa dirugikan dengan beredarnya kaos 'Bumiayu Beauty of Java' yang bukan berasal dari perusahaan kami," kata Jefry.
Ia mengatakan, beredarnya kaos 'Bumiayu Beauty of Java' tanpa seizin perusahaanya. Padahal merek 'Bumiayu Beauty of Java' telah resmi terdaftar pada Pangkalan Data Kekayaan Ilmiah (PDKI) Direktorat Hak Kekayaan Intelaktual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM (HAKI) RI dengan nomor pengumuman BRM1863A tertanggal 19 DEsember 2018.
"Sesuai perundang-undangan yang berlaku, kami menuntun denda Rp1 Miliar dan penjara 4 tahun," ujar Jefry.
Dalam Surat Tanda Bukti Laporan Pengaduan Nomor STBLP/41/X/2022/Jateng/Res.Bbs/Sek.Bma menyebutkan bahwa pada Kamis, 20 Oktober 2022 terlihat seseorang mengenakan kaos 'Bumiayu Beauty of Java' di sebuah toko di depan Polsek Bumiayu, namun kaos tersebut bukan berasal dari perusahaan BBOJ.
Atas kejadian tersebut, BBOJ sebagai pemegang hak cipta merek 'Bumiayu Beauty of Java' merasa dirugikan karena ada pihak lain yang memproduksi kaos tersebut tanpa seizin perusahaanya.
Kaos 'Bumiayu Beauty of Java' dikembangkan Jefry Arsya Robby untuk memperkenalkan Kota Bumiayu melalui media kaos.
Selain kaos 'Bumiayu of Java' BBOJ juga memproduksi kaos dengan tema potensi kearifan lokal.
Dalam perjalanya, BBOJ juga menjadi sponsor kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.***
