Babinsa Kemiriamba Gotong Royong dengan Warga Tambal Sungai Sibiyuk yang Jebol Akibat Banjir

- 8 Januari 2023, 08:46 WIB
Babinsa Kemiriamba bantu warga bergotong royong tambal sungai Sibiyuk yang jebol akibat banjir.
Babinsa Kemiriamba bantu warga bergotong royong tambal sungai Sibiyuk yang jebol akibat banjir. /Kodim 0713 Brebes/

PORTAL BREBES – Serda Ikhsan, Babinsa Kemiriamba Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, turun langsung bantu warga bergotong royong tambal sungai Sibiyuk yang jebol akibat banjir.

Banjir akibat tanggul yang jebol menggenangi setidaknya 5 desa di bantaran sungai Sibiyuk pada Kamis malam 4 Januari 2023.

Tampak Ikhsan bersama warga setempat bergotong royong langsir karung berisi pasir untuk menambah ketinggian tanggul darurat yang sehari sebelumnya dibuat warga bersama TNI-Polri dan para relawan lainnya.

Baca Juga: Lengkap! Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT Brebes ke-345 2023

Disampai babinsa, walaupun warga setempat sedang sibuk bersih-bersih rumah dari sampah dan lumpur pasca banjir, namun pekerjaan penambalan tanggul harus segera diselesaikan untuk menghindari musibah serupa.

Terpisah disampaikan Danramil 02 Jatibarang, Kapten Arhanud Suryadi SH, pekerjaan pagi ini masih melanjutkan pekerjaan sebelumnya yaitu membuat tanggul darurat sepanjang kurang lebih 35 meter dengan ketinggian 3-4 meter dengan karung pasir dan dolken sebagai penahan.

“Akibat jebolnya tanggul sungai Sibiyuk di belakang rumah Bapak Sumatro warga RT. 04 RW. 02 Desa Kemiriamba ini maka banjir besar berskala luas terjadi pada Kamis malam sampai Jumat pagi 4-5 Januari 2023 dengan ketinggian air terparah mencapai 2 meter,” terangnya, Sabtu, 7 Januari 2023.

Baca Juga: Bocoran Soal dan Jawaban Tes CAT PPS Pemilu 2024

Lanjutnya, keenam desa tetangga yang terdampak banjir yang dipicu hujan deras selama enam jam lebih di wilayah Kabupaten Brebes dan Tegal itu meliputi Desa Jatibarang Kidul, Jatibarang Lor, Klikiran, Tegalwulung dan Desa Karanglo.

“Tanggul itu jebol karena tidak mampu menahan debit air kiriman dari wilayah Kecamatan Lebaksiu dan Balapulang Kabupaten Tegal,” sambungnya.

Saat banjir terjadi, warga yang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan bantuan perahu karet dari para relawan (BPBD, SAR, PMI, TNI dan Polri), dikarenakan kedalaman air di atas satu meter.

 Baca Juga: Korban Banjir di Brebes Dapat Bantuan Rumah Tingkat Tipe 36 Senilai Rp 50 Juta

Sempat tercatat sebanyak 202 jiwa mengungsi di masjid dan mushola, yakni 52 jiwa mengungsi di Masjid Jami Al Ittihad Jatibarang, 100 jiwa di Masjid Desa Kemiriamba, dan 50 jiwa mengungsi di mushola Desa Kemiriamba.

Arus lalu lintas juga sempat terganggu akibat dari banyak kendaraan roda dua dan empat yang mogok karena mencoba menerobos banjir.

Mewakili warganya, Suryadi berharap agar segera ada respon yaitu perbaikan tanggul secara permanen sehingga banjir serupa tidak terulang lagi.***

Editor: DR Yogatama

Sumber: Kodim 0713 Brebes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah