Network
PORTAL BREBES- Sedikitnya 28.395 warga dari 290.000 warga miskin di Kabupaten Brebes, dinyatakan masuk katagori kemiskinan ekstrim.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin sesuai dengan data terkini.
Meskipun demikian, Urip Sihabudin menyatakan, angka kemiskinan di Brebes turun cukup signifikan pada tahun lalu.
Baca Juga: Garut Dinoland, Tempat Wisata untuk Keluarga dengan Sensasi Zaman Purbakala
“Angka kemiskinan di Brebes turun sebesar 1,38 persen dibanding tahun 2021. Tahun lalu angka kemiskinan Brebes jadi 16,05 persen dari sebelumnya 17 persen lebih,” ungkapnya.
Urip tak menampik, penurunan angka kemiskinan ini merupakan kerja keras dari Bupati dan Wakil Bupati Brebes sebelumnya, bersama para jajaran.
Untuk itu, pihaknya akan melanjutkan program yang sudah berjalan dan semakin ditingkatkan.
Baca Juga: Dinding Pantai yang Rusak Diterjang Ombak di PAI Harus Diperbaiki, Bisa Gunakan Dana BTT
"Dari data kami, saat ini ada sekitar 290.000 (orang) yang masuk kategori miskin. Dari data itu kita verifikasi ulang dan menemukan ada 28.395 (orang) yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Itu yang akan kami genjot untuk sasarannya,” tandasnya.
Kain kemiskinan di Brebes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menegaskan, ada 5 Kecakatan di Kab Brebes yang saat ini mengalami kemiskinan ekatrim.
