Dan untuk uji tanding, tim Persab akan melakukan empat kali laga persahabatan dalam sebulan ke depan.
Atas kondisi itu, pihaknya akan meminta kejelasan kepada pengelola stadion terkait dengan standar operasional penggunaan lapangan, berikut tarif sewanya.
Hal ini menyusul adanya keluhan dari jajaran pelatih U-17 saat akan menggunakan lapangan untuk latihan.
"Kepentingan saya disini hanya ingin membenahi tata kelola stadion agar ke depan lebih tertib dan nyaman. Tentu kita ingin tahu prosesnya seperti apa? tarif bayarnya seperti apa? Semuanya biar jelas. Dan fasilitas yang harus dijaga dari pengelola itu seperti apa?"ujarnya.
Jangan sampai, pihak lain yang akan menggunakan lapangan stadion kecewa karena kondisi fisik lapangan tidak pantas untuk di pakai.
Ia juga menghimbau kepada pihak-pihak tertentu agar tidak mencari keuntungan dalam pengelolaan Stadion Karangbirahi.
"Dengan posisi saya sebagai Ketua Persab, akan saya dobrak, tidak ada kepentingan siapapun, jangan sampai jabatan dimanfaatkan untuk mencari-cari keuntungan,”tegas Asrofi.
Baca Juga: 4 Kuliner Khas Bumiayu Brebes yang Wajib Dicoba, Rasanya Ngangenin
Sementara, pelatih kepala U-17 Persab Brebes Aziz mengaku sering adu mulut dengan pihak pengelola lapangan saat timnya akan main di Stadion Karangbirahi.