Network
PORTAL BREBES - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Brebes (Persab) Asrofi merasa kesal dengan kondisi lapangan Stadion Karangbirahi Brebes.
Kekesalan itu muncul setelah ia melihat sendiri kondisi lapangan yang kurang terurus menjelang laga persahabatan antara Persab U17 versus Dewa United Tangerang, Sabtu 28 Januari 2023.
Tidak hanya menyoal tentang keadaan rumput yang meninggi, ia juga menyayangkan pihak pengelola yang tidak segera mengecet ulang garis lapangan yang sudah pudar dan tidak terlihat.
Baca Juga: Warga Randusari Senang dapat Sambungan Listrik Gratis, Berkat Bantuan dari Polisi Losari
"Masa rumput yang sudah tinggi dibiarkan saja, ini sudah kayak tempat untuk angon kambing saja,"keluh Asrofi.
Dan mirisnya lagi, lanjut Asrofi, saat meminta pengelola untuk mengecet ulang garis lapangan, mereka malah meminta uang terlebih dulu.
"Tadi saya kasih 400 ribu, tapi ternyata cet-nya sudah ada di gudang,"ucap Asrofi.
Menurut Asrofi, saat ini tim Persab U17 tengah mempersiapkan diri untuk maju ke putaran nasional setelah sukses menjadi juara liga Suratin tingkat regional Jawa Tengah.
Baca Juga: Kirab Budaya HUT Brebes ke-345 di Bumiayu Berlangsung Semarak
Dan untuk uji tanding, tim Persab akan melakukan empat kali laga persahabatan dalam sebulan ke depan.
Atas kondisi itu, pihaknya akan meminta kejelasan kepada pengelola stadion terkait dengan standar operasional penggunaan lapangan, berikut tarif sewanya.
Hal ini menyusul adanya keluhan dari jajaran pelatih U-17 saat akan menggunakan lapangan untuk latihan.
"Kepentingan saya disini hanya ingin membenahi tata kelola stadion agar ke depan lebih tertib dan nyaman. Tentu kita ingin tahu prosesnya seperti apa? tarif bayarnya seperti apa? Semuanya biar jelas. Dan fasilitas yang harus dijaga dari pengelola itu seperti apa?"ujarnya.
Jangan sampai, pihak lain yang akan menggunakan lapangan stadion kecewa karena kondisi fisik lapangan tidak pantas untuk di pakai.
Ia juga menghimbau kepada pihak-pihak tertentu agar tidak mencari keuntungan dalam pengelolaan Stadion Karangbirahi.
"Dengan posisi saya sebagai Ketua Persab, akan saya dobrak, tidak ada kepentingan siapapun, jangan sampai jabatan dimanfaatkan untuk mencari-cari keuntungan,”tegas Asrofi.
Baca Juga: 4 Kuliner Khas Bumiayu Brebes yang Wajib Dicoba, Rasanya Ngangenin
Sementara, pelatih kepala U-17 Persab Brebes Aziz mengaku sering adu mulut dengan pihak pengelola lapangan saat timnya akan main di Stadion Karangbirahi.
Coach Aziz merasa kalau tim U-17 yang sedang berlaga di liga Suratin merasa dianaktirikan dalam penggunaan lapangan tersebut. Bahkan itu terjadi sejak tim tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di tingkat regional.
"Bisa dibilang kita ini kayak anak tiri. Untuk liga tiga kelihatannya oke oke saja tuh..! tapi giliran untuk tim Suratin kayak dipersulit gitu. Seolah-olah kami tidak boleh disini,"ucap Coach Aziz.
Baca Juga: SPEKTAKULER! Krisdayanti Hadir Meriahkan Pesta Pernikahan Derry dan Shintya Sandra Kusuma
Padahal, lanjut dia, baik tim Liga Tiga maupun Suratin sama-sama membela Kabupaten Brebes.
"Harapan pasti yang baik-baik lah, terutama Karangbirahi ini kan rumahnya Persab Brebes. Dimana pun dan siapa pun yang membela Persab Brebes, harapannya dipermudah untuk penggunaan lapangannya. Bagaimana pun Home-nya Persab ya Stadion Karangbirahi ini,"tutup Coach Aziz. ***
