Satu-Satunya di Jawa Tengah, Brebes Memiliki Adat Sunda Wiwitan

- 1 Maret 2023, 15:29 WIB
Ngasa Jalawatsu merupakan adat sunda yang ada di Jawa Tengah
Ngasa Jalawatsu merupakan adat sunda yang ada di Jawa Tengah /Kodim 0713 Brebes/

Walaupun warga Jalawastu sendiri semuanya beragama islam, namun mereka tetap melestarikan adat kuno warisan leluhur yang menganut Sunda Wiwitan, yaitu kepercayaan hindu-budha Sunda sebelum datangnya ajaran islam yang dibawa Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga pada abad 15-16 M.

“Ngasa digelar setahun sekali untuk mempertahankan tradisi leluhur masyarakat Jalawastu. Ini merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME (Batara Windu Buana pencipta alam) atas hasil bumi yang mereka nikmati,” bebernya, Rabu, 1 Maret 2023.

Baca Juga: Kustoro Wihanjayanto Dapat Gelar 'Kanjeng Raden Tumenggung' dari Keraton Surakarta Hadiningrat

Lanjutnya, tahun ini prosesi Ngasa jatuh pada tanggal 28 Februari 2023. Dalam hitungan Jawa, hari suci bagi warga Jalawastu ini jatuh setiap Selasa Kliwon mangsa kasanga (ke-9).

Upacara adat ini mulai digelar sejak pagi buta. Berbagai hasil pertanian mulai dari padi, jagung, kelapa, serta sayur-mayur lainnya, dibawa dan di arak dari Balai Kampung Jalawastu menuju Gedong Pesarean, yaitu tempat keramat yang terletak di hutan adat di atas Kampung Jalawastu (puncak Gunung Sagara).

Setelah sampai di Gedong Pesarean, seorang tetua adat membacakan mantera berbahasa Sunda. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa sebagai bentuk syukur atas hasil bumi yang mereka nikmati, dan diakhiri dengan makan bersama dengan menu nasi jagung dan sayur-sayuran.

Baca Juga: HEBOH! Acara Outbond Karyawan RSUD Brebes Jadi Sorotan Netizen, Aktifis Menilai Itu Pemborosan

“Gedong Pesarean sangat disakralkan oleh warga sehingga disebut juga Dayeuh Lemah Kaputihan (tanah suci tempat tinggal dewa-dewi) sehingga ada pantangan untuk tidak berkata kotor disana. Di tempat ini juga ada pohon besar (huludayeuh) yang dijadikan sebagai tempat pemujaan,” sambungnya.

Menurut Dasro, walaupun Jalawastu berada di pelosok dan seolah terisolasi dari dunia luar, namun masyarakatnya tidak menutup kunjungan dari tamu luar sehingga menjadi salah satu agenda wisata adat dan budaya di Kabupaten Brebes.

Sementara dijelaskan Wijanarto, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes yang merupakan sejarawan Pantura, bahwa yang menarik dalam upacara itu adalah perjamuan makannya tanpa nasi dan lauk-pauk.

Halaman:

Editor: DR Yogatama

Sumber: Kodim 0713 Brebes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah