HEBOH! Acara Outbond Karyawan RSUD Brebes Jadi Sorotan Netizen, Aktifis Menilai Itu Pemborosan

- 27 Februari 2023, 19:55 WIB
Sejumlah karyawan RSUD Brebes saat mengikuti kegiatan outbound di Jogjakarta.
Sejumlah karyawan RSUD Brebes saat mengikuti kegiatan outbound di Jogjakarta. /Whatsapp/

PORTAL BREBES - Kegiatan outbond yang diikuti oleh karyawan RSUD Brebes mendapat perhatian publik. Pasalnya, di tengah kondisi keuangan daerah yang belum membaik paska covid-19, mereka malah asyik berwisata ria ke Jogjakarta.

Banyak komentar miring yang disampaikan oleh netizen, setelah vidio yang menunjukan keceriahan karyawan RSUD saat sedang dalam perjalanan di bus wisata di unggah di grup Facebook @Pemali Brebes 2. Vidio dengan judul 'Asiiknya Piknik' itu pertama kali diunggah oleh akun@shella_dr di TikKok.

Baca Juga: Simak! Prakiraan Cuaca Kabupaten Brebes Hari Ini Senin 27 Februari 2023

Vidio tersebut lalu menyebar, hingga akhirnya menjadi bahan perbincangan di media sosial. "Edannn ahh bisa  joged joget,"tulis@ilham suyekti. "Esuk ngarange pan scan wong tua kayane bisa ora yang neng RSUD," tulis@May Oats. "Dalam rangka apa sih pada maring jogjaaa..."tulis Ilham suyekti lagi.

Tidak hanya menjadi bahan bibir di media sosial, kegiatan outbond karyawan RSUD Brebes yang diadakan mulai Jumat 24 Februari 2023 itu juga mendapat protes dari aktifis masyarakat.

Salah satunya Dedi Rochman HS. Pegiat anti korupsi dari Lembaga Analisis Data dan Kajian Publik (LANDEP) menilai, kegiatan outbond tersebut dinilai berlebihan ditengah situasi ekonomi yang belum membaik.

Baca Juga: Laporan Triwulan BUMDes Tirta Bening Pepedan Brebes Diharapkan Segera Dilaksanakan

Kegiatan itu bahkan dianggapnya tidak bermanfaat, dan terkesan membuang-buang anggaran saja. Lebih dari itu, para peserta outbond juga dinilainya tidak memiliki rasa empati terhadap keadaan Brebes saat ini. Pasalnya, saat ini masih banyak warga Brebes yang mengeluhkan keadaan infrastruktur yang jelek.

"Apalagi, presiden Jokowi juga sudah pernah mewanti-wanti agar kegiatan seperti itu dihapuskan saja, karena dianggap tidak memiliki faedah bagi rakyat. Selain itu juga itu bagian dari pemborosan,"ucap Dedi Rochman.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x