PORTAL BREBES - Gara-gara ucapan 'telor asin' yang dilontarkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edu Marsudi, banyak masyarakat Brebes bereaksi. Ucapan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial.
Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membandingkan Kunjungan Kerja (Kungker) ke Brebes atau Tegal namun hanya membeli telor asin yang mengakibatkan kentut menjadi bau sehingga lebih baik kungker ke luar negeri saja.
"Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata Edi Marsudi.
Ucapan tersebut banyak mendapat reaksi dari netizen, bahkan sempat trending topic di Twitter yang kini bernama X.
Ucapan politisi PDI Perjuangan tersebut juga mendapat reaksi dari masyarakat Brebes, salah satunya Sekretaris DPC YPI Buser Kabupaten Brebes Yasir Andi.
Ia menyesalkan ucapan politikus PDI Perjuangan tersebut yang seolah-olah melecehkan komoditas telor asin dan daerah Kabupaten Brebes. Padahal, telor asin telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda
Dikatakanya, telor asin sudah menjadi simbol dan komoditas unggulan Kabupaten Brebes. Karena itu, pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta melukai masyarakat Kabupaten Brebes.
“Saya menuntut yang bersangkutan untuk minta maaf,” tegasnya.