Network
PORTAL BREBES - Bencana abrasi di pesisir pantai Randusanga, Kecamatan/Kabupaten Brebes telah merusak ribuan hektar tambak milik warga. Akibat bencana itu, kini mereka harus menanggung beban ekonomi yang cukup berat.
Pasalnya, budidaya ikan tambak merupakan mata pencaharian utama bagi warga yang tinggal di Desa Randusanga Kulon maupun Randusanga Wetan.
Dan untuk bisa mengembalikan kondisi seperti semua, tentu tidaklah mudah. Perlu ada penanganan yang serius dan berkesinambungan.
Baca Juga: Catat! 5 Inspirasi Bekal Piknik Keluarga yang Enak, Praktis, dan Tahan Lama!
"Untuk menangani ribuan tambak yang rusak di Desa Randusanga, tentu harus ada penanganan serius dan berkesinambungan. Dan ini butuh waktu yang cukup lama,"ujar Agus Iman Burhanudin, A.Md saat ditemui di kediamannya, Jumat 28 Desember 2023.
Pria yang kini masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Partai Golkar mengaku memiliki keinginan kuat untuk bisa memperbaiki kondisi tambak yang telah rusak di dua desa tersebut.
Menurutnya, saat ini ia sudah memiliki gambaran dalam menyelesaikan masalah tambak yang terkena abrasi di desa kelahirannya itu.
Baca Juga: 5 Rahasia Top! Taklukkan SNBT 2024 dengan Effort Maksimal!
Diantaranya yakni dengan membangun sabuk pantai di sepanjang wilayah Desa Randusanga. Itu dilakukan agar air yang berasal dari gelombang laut saat rob tiba bisa terbendung dan tidak langsung masuk ke areal tambak warga.
Selain itu, juga perlu adanya sodetan Sungai Pemali ke wilayah tambak di Desa Randusanga agar muncul timbunan tanah baru secara alamiah.
"Dengan adanya sodetan, maka tanah yang terbawa oleh arus sungai akan mengendap di sekitar tambak. Dengan demikian tanah disekitar lambat laut akan semakin tinggi,"jelas pria yang akrab disapa Mas Burhan.
Dan untuk mewujudkan itu semua, ia pun sudah membangun komunikasi dengan jaringan partai yang ada di kementrian.
Baca Juga: Main Petasan, Ini Bahayanya bagi Anak-anak! Orang Tua Wajib Tahu
Sehingga kelak saat dirinya duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Brebes, ia akan membuka kran komunikasi untuk bisa mendapatkan bantuan dari kementrian terkait.
Tidak seputar masalah tambak saja, suami dari Fauziah ini juga akan mengupayakan pembangunan embung di desa penghasil komoditas pertanian. Seperti halnya di Desa Kramat, Krasak dan Padasugih.
"Desa-desa tersebut selama ini menjadi desa pertanian, yang sangat membutuhkan embung untuk menyimpan air. Sehingga di saat musim kemarau tiba, mereka tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan pasokan air,"ujar mantan Wasekjen AMPI Jawa Tengah periode 2018-2022.
Baca Juga: Ini Dia 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Kembang Api! Jangan Asal, Ya!
Lebih jauh, pengusaha tambak sekaligus owner Cafe ternama di Kota Brebes ini juga berkeinginan kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Brebes.
Salah satu yang akan dilakukannya adalah dengan meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah dan sarana penunjangnya. Dengan demikian, maka kelak akan tercipta generasi muda berprestasi yang siap untuk membangun Brebes lebih maju lagi.
Dan yang tidak kalah pentingnya lagi, kualitas kesehatan masyarakat juga perlu ditingkatkan. Yakni dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dan infrastruktur pendukung sepeti Puskesmas dan Posyandu desa.
Baca Juga: Ingin Rambutmu Mau Cepat Panjang? 5 Tips Ini Bisa Membantu!
"Ini juga menjadi perhatian serius kami, karena tanpa terciptanya kesehatan masyarakat yang paripurna, maka pembangunan akan sulit terwujud," pungkas bapak dua anak ini.***
