Banjir Menerjang Desa Bojong, Pamor Wicaksono Minta Segera Adanya Penanganan Tanggul Pemali

- 7 Februari 2024, 12:55 WIB
Anggota Komisi I DPRD Brebes Pamor Wicaksono,SH menemui warga Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang saat berlangsungnya acara Kirab Seni dan Budaya di desa setempat, Selasa 6 Februari 2024.
Anggota Komisi I DPRD Brebes Pamor Wicaksono,SH menemui warga Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang saat berlangsungnya acara Kirab Seni dan Budaya di desa setempat, Selasa 6 Februari 2024. /

“Harus dilakukan penanganan secepatnya di titik-titik langganan banjir oleh pemerintah daerah melaui dinas terkait dan juga dari pihak BBWS pemali juana karena masalah banjir ini hampir tiap tahun terjadi,” tegas dia.

Baca Juga: Daftar Alamat Jual Beli Mobil Bekas di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Siapa Tahu Sudah Berminat

Lebih lanjut menurut Pamor Wicaksono karena terbatasnya anggaran yang dimilik BPBD maka hal ini perlu adanya kolerasi dengan dinas-dinas terkait sebab penanggulangannya membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk itu dibutuhkan anggaran dari provinsi dan pemerintah pusat.

“Sedangkan Anggaran yang dimilik BPBD hanya untuk pencegahan karena BPBD merupakan mitra kami di komisi satu jadi saya tau persis besaran anggarannya,” tuturnya.

Caleg petahana dari Partai Golkar ini juga menekankan perlunya pemantauan yang lebih ketat terhadap kondisi sungai dan saluran air di wilayah tersebut.

Baca Juga: 19 Daftar Alamat Jual Beli Kendaraan Bekas di Jogja, Mulai dari Harga Dibawah Rp100 jutaan Saja

Dalam situasi darurat seperti ini, Pamor berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana banjir serta pemulihan pasca-banjir.

“Sebagai wakil rakyat saya siap berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan program penanggulangan bencana, memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai, dan mendengarkan aspirasi masyarakat terdampak,” pungkasnya.

Suko seorang warga yang tinggal di Dukuh Bayur, Desa Bojong menjelaskan, banjir yang disebabkan akibat luapan Sungai Pemali selain mengganggu aktivitas masyarakat, juga telah mengakibatkan belasan hektare lahan pertanian rusak dan terancam gagal panen.

Baca Juga: Cari Kendaraan Bekas yang Bagus di Magelang? Bisa Cek Daftar Alamat Jual Beli Ini

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah