Network
PORTAL BREBES - Bagi masyarakat Brebes, nama Pamor Wicaksono tentu sudah tidak asing lagi. Besar di Desa Buaran, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes pria yang akrab disapa Pamor ini telah terjun ke panggung politik sejak masih usia muda. Bersama Partai Golkar, ia pun berhasil menjadi anggota DPRD Brebes sejak tahun 2009 silam.
Dan berkat dukungan dari masyarakat, kini Pamor Wicaksono berhasil kembali duduk di kursi parlemen untuk keempat kalinya. Keberhasilan itu tentu menjadi kebanggaan tersendiri, lantaran ia masih dipercaya oleh masyarakat khususnya di wilayah Jatibarang, Brebes dan Songgom untuk menjadi wakilnya di DPRD Brebes. Bahkan di Pemilu 14 Februari 2024 kemarin, ia mampu meraih suara terbanyak di Dapil 1 Brebes.
Baca Juga: Tekan Harga Sembako Melambung, Pemkab Brebes Gelar Operasi Pasar
Lalu bagaimana kiat Pamor Wicaksono dalam meriah simpatik masyarakat di pemilu 2024 kemarin?
Ditemui di sela acara santunan anak yatim piatu di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang Sabtu 30 Maret 2024 sore, Pamor banyak menyampaikan pengalaman politiknya saat kembali turun di Pemilu 2024 lalu. Menurutnya, keberhasilan dirinya dalam meraih suara terbanyak di Dapil I (Brebes, Jatibarang, Songgom) bukan lah perkara yang mudah.
Dimana, semangat untuk membangun daerah menjadi kunci utama dalam meraih keberhasilannya itu. Artinya, sejak kali pertama menjadi anggota DPRD Brebes, ia benar-benar memanfaatkan kesempatan itu untuk memenuhi dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Baik terkait masalah infrastuktur, sosial, budaya dan yang lainnya.
Baca Juga: Pj Bupati Brebes : Kesiapan Lintas Sektor Kunci Kelancaran Idul Fitri
Dengan begitu, ditengah persaingan politik yang cukup kuat dan dinamis, masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi anggota DPRD Brebes untuk masa periode 2024-2029. "Tentu persaingan politik kemarin sangat kuat dan dinamis, apalagi saya berada di posisi nomor urut 8. Tapi alhamdulillah masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada saya,"ujar Pamor.
Terkait dengan kesempatan dirinya untuk duduk sebagai ketua partai, Pamor mengaku hal itu bukan menjadi cita-citanya. Namun itu tentunya akan dibahas di musyawarah daerah. "Segala kemungkinan tentu bisa saja terjadi, namun itu nanti akan dibahas di Musda Partai Golkar," tegas Pamor.
