Peringati Hari Buruh, Pj. Wali Kota Tegal Harapkan Pekerja yang Kompeten dan Terampil

- 2 Mei 2024, 15:08 WIB
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri ATD, MT menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di GOR Wisanggeni
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri ATD, MT menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di GOR Wisanggeni /Sari

PORTAL BREBES - Kompetensi pekerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Sebab pekerja yang kompeten akan mampu bekerja dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas.

Hal tersebut diutarakan oleh Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri dalam sambutannya dalam kegiatan puncak peringatan Hari Buruh Internasional (May day) tahun 2024 di GOR Wisanggeni Kota Tegal, Rabu (1 Mei 2024) pagi.

Dengan tema kerja bersama mewujudkan pekerja atau buruh kompeten dan tag line May Day is Terampil Day, Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa kompetensi pekerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan.

Baca Juga: Pj. Wali Kota Tegal Takziah ke Rumah Duka Almarhumah drh. Sri Kristiyani

Sebab pekerja yang kompeten akan mampu bekerja dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas.

Selain itu, Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa peringatan hari buruh internasional atau May Day, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, tak luput dari sejarah panjang bangsa Indonesia di masa kolonial Hindia Belanda.

"Pada dasarnya peringatan hari buruh internasional atau may day dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya komitmen untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat serta memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah," tambah Dadang.

Baca Juga: Gagalkan Aksi Tawuran, Polres Tegal Kota Berhasil Mengamankan 10 Remaja Bersenjata Tajam

Pj. Wali Kota juga mengutarakan bahwa peringatan May Day tersebut juga sekaligus sebagai momentum untuk mengurai permasalahan dan problematika ketenagakerjaan serta gejolak ketenagakerjaan yang kita hadapi selama ini, sehingga tercapainya win-win solution dan keharmonisan antara dunia usaha dan pekerja, apalagi jika mengingat kedua belah pihak pada dasarnya bukan pesaing, akan tetapi mitra yang harus berjalan seiring serta diantara keduanya harus terjadi simbiosis mutualisme.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah