Akibat pandemi Covid-19, Ratusan Ribu Pelaut Terdampar di Lautan

- 9 Desember 2020, 18:46 WIB
Helikopter militer menyelamatkan pelaut dari kapal yang tenggelam di Pelabuhan Cua Viet di Provinsi Quang Tri, Vietnam, Minggu (11/10/2020). ANTARA FOTO/Ho Cau/WSJ/djo
Helikopter militer menyelamatkan pelaut dari kapal yang tenggelam di Pelabuhan Cua Viet di Provinsi Quang Tri, Vietnam, Minggu (11/10/2020). ANTARA FOTO/Ho Cau/WSJ/djo /

PORTAL BREBES - Ratusan ribu pelaut di seluruh dunia terdampar di lautan karena pembatasan perjalanan akibat virus corona penyebab Covid-19.

Mereka tidak bisa mendarat karena pembatasan sehingga tidak dapat pulang atau mendapatkan perawatan medis.

Hal itu disampaikan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) seperti dikutip Antara, Rabu 9 Desember 2020. Untuk itu ILO menyerukan negara-negara untuk mengatasi penderitaan para pelaut.

Banyak pekerja pengiriman dan transportasi telah berada di laut selama 17 bulan atau lebih. Karena pembatasan terkait COVID-19, rotasi awak hampir tidak mungkin dilakukan, kata badan tenaga kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut.

Baca Juga: Pria Penyintas Covid-19, Bisa Alami Disfungsi Ereksi

ILO mengesahkan resolusi yang meminta negara-negara untuk mengambil tindakan dengan memberikan perawatan medis kepada pelaut yang membutuhkan, mengesampingkan persyaratan visa atau dokumentasi dan menetapkan pelaut sebagai pekerja kunci yang diizinkan pulang.

"Masalah yang dihadapi pelaut akibat upaya penanggulangan virus telah berlangsung sangat lama," kata Direktur Jenderal ILO Guy Ryder dalam pernyataannya.

"Para pekerja kunci ini terus mengangkut makanan, obat-obatan, dan barang-barang yang kami butuhkan, tetapi jangka waktu yang lama di laut, dan ketidakmampuan pelaut di darat untuk membantu mereka, benar-benar tidak berkelanjutan."

Sekitar 90 persen barang perdagangan dunia diangkut melalui laut. Pembatasan virus corona telah melumpuhkan rantai pasokan, bahkan saat penguncian di beberapa bagian dunia diperlonggar.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x