Pria Penyintas Covid-19, Bisa Alami Disfungsi Ereksi

- 9 Desember 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi ria penyintas Covid-19 bisa alami disfungsi ereksi/Pixabay/Gerd Altmann
Ilustrasi ria penyintas Covid-19 bisa alami disfungsi ereksi/Pixabay/Gerd Altmann /

PORTAL BREBES - Seseorang yang menjadi penyintas atau yang pernah terkena COVID-19 bisa mengalami masalah kesehatan lain.

Pada pria, dia bisa mengalami disfungsi ereksi (DE) sebagai salah satu komplikasi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Dikutip dari Antara, Rabu 9 Desember 2020, pakar penyakit menular Dena Grayson menyebut, dirinya sekarang tahu orang dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang dari virus ini.

"Komplikasi neurologis, dan sekarang ada beberapa kekhawatiran nyata di sini bahwa pria dapat memiliki masalah jangka panjang disfungsi ereksi akibat virus ini," kata pakar penyakit menular, Dena Grayson yang dilansir dari Health.

Baca Juga: Iyut Bing Slamet, Saya Memang Pengguna, Saya Salah Jalan

Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena virus menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan sesuatu yang sangat memprihatinkan.

Sebuah studi dalam Journal of Endocrinological Investigation pada bulan Juli meneliti efek COVID-19 pada kesehatan seksual dan reproduksi pria dan menemukan korelasi antara penyintas virus corona dan DE.

Walau begitu, hubungan antara COVID-19 dan DE masih belum diketahui persis. Tetapi para ahli sepakat berbagai faktor dapat menyebabkan potensi timbulnya DE setelah COVID-19. Salah satu faktornya bisa jadi efek peradangan.

Dokter dari klinik kesehatan pria Roman, Mike Bohl mengatakan, pada banyak orang, kerusakan tubuh akibat COVID-19 bukan dari virus itu sendiri, tetapi respons tubuh terhadap virus. Dengan kata lain, COVID-19 memicu hiperinflamasi.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x