PORTAL BREBES – Wakil Bupati (Wabup) Batang Suyono meminta agar penyelesaian alih fungsi lahan pangkalan truk Banyuputih menjadi Islamic Center yang mendapat penolakan sebagian warga di Dukuh Petamanan Desa/Kecamatan Banyuputih, diselesaikan tanpa jalur kekerasan.
"Jangan sampai ada kekerasan dalam mencari jalan tengah atas polemik penolakan pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang," jelas Wabup, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: Tanaman Ganja di Atas Lahan Seluas 5 Hektar di Sumut Dimusnahkan
Pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang, Jawa Tengah, direncanakan akan menghabiskan APBD sebesar Rp 37 miliar yang akan dilaksanakan secara dua tahap yakni di tahun 2021 dan 2022.
Wabup menambahkan, Pemkab Batang sudah melakukan sosialisasi hingga teguran, namun hingga kini masih ada kendala yang muncul.
Baca Juga: Realmi Narzo 20 dan Narzo 20 Pro, HP dengan Harga Pas di Kantong Berspesifikasi Lengkap
"Untuk itu harus ada solusi, namun kami tidak mau ada perpecahan dalam mencari titik tengah dalam persoalan tersebut," jelas Wabup.
Wabup juga meminta ada ketegasan jika hingga akhir Desember tidak ada titik temu.
Baca Juga: Anies Baswedan Mengakui Memakai Maskaer Tidak Nyaman, Namun Lebih Tidak Nyaman Terkena Covid-19