Gagal Masuk Parlemen, Ketua DPC Partai Demokrat Tegal Tertarik Ikut dalam Bursa Pilwalkot

- 17 Mei 2024, 20:46 WIB
Prosesi penyerahan berkas pendaftaran bakal calon Wakil Walikota Tegal oleh H Ahmad Satori Ketua DPC Partai Demokrat kepada panitia desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Sutari, Jumat (17/5/2024) .
Prosesi penyerahan berkas pendaftaran bakal calon Wakil Walikota Tegal oleh H Ahmad Satori Ketua DPC Partai Demokrat kepada panitia desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Sutari, Jumat (17/5/2024) . /

PORTAL BREBES- Setelah gagal masuk lembaga parlemen di DPRD Kota Tegal, lantaran perolehan suaranya pada Pemilihan Legislatif 14 Pebruari lalu kurang mencukupi, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal H Ahmad Satori S.E mencoba bertaruh nasib lagi di bursa Pilwalkot Tegal.

H Ahmad Satori yang akrab disapa Jitor saat ini masih berstatus sebagai anggota DPRD Kota Tegal dan bergabung ke dalam Fraksi Partai Golkar.

Ambisi politik Jitor tak mengendur meski telah diombang-ambingkan tsunami politik yang telah mengandaskannya dalam pencalegan di dapil 1 Tegal Timur, Kota Tegal.

Baca Juga: Tertarik Kembangkan Potensi yang Ada di Kota Tegal, Hilmy Yassar Maju Bursa Pilwalkot Lewat PKS

Dalam wawacara dengan PORTAL BREBES usai menyerahkan kembali berkas pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Walikota di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jumat 17 Mei 2024 pukul 16:30 WIB, Jitor menyampaikan, dirinya mengaku serius ingin ambil peluang dalam bursa Pilwalkot Tegal.

Menurut Jitor, satu hal yang mendasari dirinya ingin ikut dalam bursa Pilwalkot Tegal adalah kapasitasnya sebagai warga Tegal asli yang memiliki rasa ingin berkiprah membuat perubahan terhadap Kota dan tatanan masyarakat Kota Tegal menjadi lebih maju dan sejahtera.

Lantas mengapa Jitor justru mengambil formulir pendaftaran ke partai lain, padahal dirinya adalah Ketua DPC Partai Demokrat?

Baca Juga: KPU Tetapkan Burung Jalak Suren Menjadi Maskot Pilwalkot Tegal, Ternyata Ini Alasannya

Jitor mengemukakan, alasan dirinya mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Walikota ke partai lain karena Partai Demokrat tidak memenuhi syarat untuk mengusung sendiri.

'Karena Partai Demokrat tidak memiliki kursi di parlemen, maka saya harus mendaftar ke partai yang memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota," kata Jitor.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah