Network
PORTAL BREBES - Kekacauan terjadi di Bandara Heatrow London Inggris saat ratusan penumpang bergegas memperoleh penerbangan terakhir ke Dublin sebelum larangan perjalanan Covid-19 diberlakukan pada Minggu 20 Desember 2020 tengah malam.
Kerumunan orang memenuhi Terminal 5 Heathrow untuk menunggu kabar terbaru dari penerbangan British Airways yang dilaporkan penuh, yang dioperasikan oleh Aer Lingus, yang dijadwalkan lepas landas pada pukul 8.55 malam menuju Dublin.
Irlandia telah memberlakukan larangan perjalanan sementara selama 48 jam pada penerbangan tidak penting dari Inggris yang mulai berlaku pada tengah malam dan termasuk penumpang di penerbangan dan feri.
Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun 2020, Ariana Grande Pamer Cincin Pertunangan
Sementara sejumlah negara lain yang telah menutup penerbangan dari Inggris diantaranya, Perancis, Irlandia, Italia, Belanda, Belgia, Austria, Bulgaria, Jerman, Finlandia, Denmark, Israel dan El Salvador.
Sejumlah negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dengan rute Inggris karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona varian baru yang ditemukan di Inggris yang dikabarkan lebih cepat menular.
Dikutip dari Daily Mail, pemerintah Inggris telah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia bahwa varian baru yang diidentifikasi minggu ini tampaknya mempercepat penyebaran Covid-19 dan menyumbang sekitar 60 persen dari kasus ibu kota.
Baca Juga: KAI Telah Berangkatkan 56.874 Penumpang Libur Natal dan Tahun Baru dengan 208 Perjalanan KA
Virus bermutasi secara teratur, dan para ilmuwan telah menemukan ribuan mutasi berbeda di antara sampel virus yang menyebabkan Covid-19.
