Gedung Capitol AS Diserang, Seorang Pendukung Trump Tewas Tertembak

- 7 Januari 2021, 09:36 WIB
Gedung Capitol AS diserang pengunjuk rasa yang menginginkan penundaan penetapan presiden terpilih Joe Biden.
Gedung Capitol AS diserang pengunjuk rasa yang menginginkan penundaan penetapan presiden terpilih Joe Biden. /Twitter/

Baca Juga: Kapal Titanic II Dibangun di China, Akan Berlayar Mengikuti Pendahulunya

Diluar gedung Capitol, Walikota Washington Muriel Bowser memerintahkan jam malam di seluruh kota mulai pukul 6 sore. Pasukan Garda Nasional, agen FBI, dan Dinas Rahasia AS dikerahkan untuk membantu polisi Capitol untuk mendorong pengunjuk rasa menjauh dari Capitol setelah jam malam diberlakukan.

“Beginilah hasil pemilu diperdebatkan di republik pisang - bukan republik demokratis kami. Saya terkejut dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu, ”kata mantan Presiden George W. Bush.

Pendukung Trump memecahkan jendela dan polisi menyebarkan gas air mata di dalam gedung. Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan anggota kerumunan menggunakan bahan kimia yang mengiritasi untuk menyerang polisi dan beberapa lainnya terluka.

Itu adalah serangan paling merusak pada bangunan ikonik itu sejak tentara Inggris membakarnya pada tahun 1814, menurut US Capitol Historical Society.***

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x