Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Dukung Larangan Impor Minyak Mentah dan Gas Rusia
15 orang yang diusir tersebut dituduh sebagai intelejen yang menyamar sebagai diplomat.
"Kami telah menetapkan bahwa 15 perwira intelijen yang diusir telah melakukan kegiatan mata-mata di tanah Denmark," kata Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod.
Pengusiran tersebut menegaskan bahwa Denmark tidak menerima adanya mata-mata di negara tersebut.***